Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Sejumlah drainase dan irigasi di sejumlah titik di Kota Padangsidimpuan perlu dikaji ulang mengingat banyaknya drainase yang mengakibatkan penyebab meluapnya air dan banjir.

"Penyebab banjir di beberapa titik di Kota Padangsidimpuan salah satunya adalah drainase yang tersumbat diakibatkan tidak adanya pengerukkan jalur drainase contoh seperti yang ada di Kelurahan Sitamiang, Kota Padangsidimpuan," kata Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan, Hasanuddin Sipahutar Rabu di Padangsidimpuan.

Lanjutnya seharusnya dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dapat menuntaskan permasalahan yang terjadi pada penyebab banjir yang ada dibeberapa titik di Kota Padangsidimpuan.

Tidak hanya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Permukiman seharusnya juga dapat berperan mengingat program dari pusat seperti Program KOTAKU dapat melakukan seperti pengerukkan drainase yang tersumbat dan mengalami pendangkalan, kata Anggota Komisi II DPRD Kota Padangsidimpuan tersebut.

Kita harus kaji secara dalam apa sebenarnya penyebab banjir dibeberapa titik yang ada di Kota Padangsidimpuan, kemudian juga petugas pintu air irigasi juga harus dikaji ulang, dan kedepan harus dapat duduk bersama dengan pihak terkait seperti irigasi, baik dari Balai Irigasi dan Rawa Kementrian PU atau Dinas Pertanian, katanya.

Mengingat kajian ulang sangat penting dalam mengantisipasi banjir dibeberapa titik yang ada di Padangsidimpuan, saat ini pendangkalan dan penyempitan drainase dan irigasi harus kita selesaikan dan duduk bersama menyelesaikan problem yang ada, pungkasnya kepada awak media.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018