Asahan (Antaranews.Sumut) – Tujuh Fraksi DPRD Asahan memberikan pandangan umum terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kabupaten Asahan tahun 2019.
Padangan umum tersebut dilakukan dalam sidang Paripurna yang dipimpin wakil Ketua DPRD Asahan, Winarni Supraningsih dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Taufik ZA.
Dari pandangan umum yang disampikan berisikan kritikan dan memberikan saran serta harapan R-APBD Kabupaten Asahan tahun 2019. Dari tujuh fraksi DPRD Asahan diantarnya, fraksi Golkar yang disampikan oleh Parlindungan Panjaitan meminta kepada Bupati Asahan terkait pembangunan ruas jalan mantap di sejumlah titik untuk dimasukan dalam anggaran pada APBD tahun 2019.
Permintaan tersebut didaerah Prapat Janji sampai Sei Nadoras, Silau Jawa hingga Gonting Sidodadi dan Simpang Tusam perbatasan Kabupaten Simalungun. Dan khusus untuk menuju Aek Nagali Kecamatan Bandar Pulau sangat membutuhkan perhatian khusus dari Pemkab Asahan.
Kemudian, Parlindungan juga meminta kepada Bupati tentang pemerataan anggaran yang sesuai skala prioritas, terkhusus dibeberapa Kecamatan yakni Silau Laut, Bandar Pualu yang selau mendapat anggaran yang tidak sesuai dengan kondisi dan luas wilayah.
“ Kami ingatkan kepada Bupati tentang program tuntas pembangunan yang hanya tinggal sisa waktu 2 tahun.Maka itu harus segera cepat diselesaikan,” ungkap Parlindungan
Sementara itu, Fraksi Partai Amanat Nasional dengan juru bicara Nursan Siagian meminta kepada Bupati untuk mengalokasikan biaya pemeliharaan jalan di setiap Kecamatan benar-benar tepat sasaran, pasalnya banyak jalan yang telah diaspal masih banyak yang berlubang dan banyak yang tidak dirawat.
Selain itu, anggaran infrastruktur jalan harus mengedepakan tingkat prioritas, apalagi menyakut kepentingan masyarakat langsung. Misalnya masih banyak jalan-jalan di beberapa Kecamatan yang belum tersentuh pembangunan. “ Ini harus diperhatikan oleh Bupati agar pembangunan dapat terealisasi dengan tuntas,” ucapnya
Selanjutnya sejumlah pandangan umum berupa kritisi dan saran tersebut juga disampikan masing-masing fraksi melalui juru bicaranya sehingga krtisi yang diterima oleh Pemkab Asahan cukup banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Padangan umum tersebut dilakukan dalam sidang Paripurna yang dipimpin wakil Ketua DPRD Asahan, Winarni Supraningsih dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Taufik ZA.
Dari pandangan umum yang disampikan berisikan kritikan dan memberikan saran serta harapan R-APBD Kabupaten Asahan tahun 2019. Dari tujuh fraksi DPRD Asahan diantarnya, fraksi Golkar yang disampikan oleh Parlindungan Panjaitan meminta kepada Bupati Asahan terkait pembangunan ruas jalan mantap di sejumlah titik untuk dimasukan dalam anggaran pada APBD tahun 2019.
Permintaan tersebut didaerah Prapat Janji sampai Sei Nadoras, Silau Jawa hingga Gonting Sidodadi dan Simpang Tusam perbatasan Kabupaten Simalungun. Dan khusus untuk menuju Aek Nagali Kecamatan Bandar Pulau sangat membutuhkan perhatian khusus dari Pemkab Asahan.
Kemudian, Parlindungan juga meminta kepada Bupati tentang pemerataan anggaran yang sesuai skala prioritas, terkhusus dibeberapa Kecamatan yakni Silau Laut, Bandar Pualu yang selau mendapat anggaran yang tidak sesuai dengan kondisi dan luas wilayah.
“ Kami ingatkan kepada Bupati tentang program tuntas pembangunan yang hanya tinggal sisa waktu 2 tahun.Maka itu harus segera cepat diselesaikan,” ungkap Parlindungan
Sementara itu, Fraksi Partai Amanat Nasional dengan juru bicara Nursan Siagian meminta kepada Bupati untuk mengalokasikan biaya pemeliharaan jalan di setiap Kecamatan benar-benar tepat sasaran, pasalnya banyak jalan yang telah diaspal masih banyak yang berlubang dan banyak yang tidak dirawat.
Selain itu, anggaran infrastruktur jalan harus mengedepakan tingkat prioritas, apalagi menyakut kepentingan masyarakat langsung. Misalnya masih banyak jalan-jalan di beberapa Kecamatan yang belum tersentuh pembangunan. “ Ini harus diperhatikan oleh Bupati agar pembangunan dapat terealisasi dengan tuntas,” ucapnya
Selanjutnya sejumlah pandangan umum berupa kritisi dan saran tersebut juga disampikan masing-masing fraksi melalui juru bicaranya sehingga krtisi yang diterima oleh Pemkab Asahan cukup banyak.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018