Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Trotoar yang sebenarnya diperuntukkan menjadi hak pengguna pejalan kaki kini berubah menjadi lahan parkir sepeda motor yang ada di Kota Padangsidimpuan.
Sejumlah trotoar pejalan kaki disejumlah titik yang ada di Kota Padangsidimpuan berubah menjadi lahan parkir sepeda motor, tak tanggung tanggug sepeda motor tersebut parkir tepar diatas trotoar, kata pengguna kenderaan yang memarkirkan kenderaannya, Rahmat Harahap, Selasa di Padangsidimpuan.
"Pas kebetulan parkir di pusat perbelanjaan ATC penuh bang, terpaksa parkir disini (depan Bank BNI)", katanya sambil berlalu.
Sementara itu, Hasanuddin Sipahutar Ketua DPC PPP Padangsidimpuan, mengatakan Pemko harus tegas dalam hal ini dan jangan tebang pilih, seluruh trotoar yang ada harus bersih dari gangguan termaksud lahan parkir yang menggunakan trotoar sehingga masyarakat dapat menggunakannya dengan nyaman.
“Kami mengusulkan di trotoar diberikan papan pengumuman dilarang berjualan dan lahan parkir serta memberikan edukasi kepada pedagang. Tidak hanya itu saja pedagang yang menggunakan trotoar untuk berjualan harus diberikan tempat khusus berjualan sehingga tidak mengganggu pejalan kaki, ucap Anggota DPRD Padangsidimpuan dari Komisi II yang bermitra dengan dinas terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Sejumlah trotoar pejalan kaki disejumlah titik yang ada di Kota Padangsidimpuan berubah menjadi lahan parkir sepeda motor, tak tanggung tanggug sepeda motor tersebut parkir tepar diatas trotoar, kata pengguna kenderaan yang memarkirkan kenderaannya, Rahmat Harahap, Selasa di Padangsidimpuan.
"Pas kebetulan parkir di pusat perbelanjaan ATC penuh bang, terpaksa parkir disini (depan Bank BNI)", katanya sambil berlalu.
Sementara itu, Hasanuddin Sipahutar Ketua DPC PPP Padangsidimpuan, mengatakan Pemko harus tegas dalam hal ini dan jangan tebang pilih, seluruh trotoar yang ada harus bersih dari gangguan termaksud lahan parkir yang menggunakan trotoar sehingga masyarakat dapat menggunakannya dengan nyaman.
“Kami mengusulkan di trotoar diberikan papan pengumuman dilarang berjualan dan lahan parkir serta memberikan edukasi kepada pedagang. Tidak hanya itu saja pedagang yang menggunakan trotoar untuk berjualan harus diberikan tempat khusus berjualan sehingga tidak mengganggu pejalan kaki, ucap Anggota DPRD Padangsidimpuan dari Komisi II yang bermitra dengan dinas terkait.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018