Binjai, (Antaranews Sumut) - Tim Penggerak PKK Kota Binjai, Sumatera Utara, berikan pelatihan dan pengukuhan warga pengelola bank sampah, dimana ini merupakan bagian dari pembangunan nasional dan berkelanjutan selaras dengan dinamika pembangunan.
Ketua Tim Penggerak PKK Binjai Lisa Andriani Idaham, di Binjai, Selasa, mengatakan gerakan PKK antara lain memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejati,lahir dan batin.
Tujuan bank sampah yaitu dari paradigma "kumpul-angkut-buang" menjadi pengelolaan yang bertumpu pada pengurangan sampah dan penanganan sampah, ujarnya.
Lisa menjelaskan pelatihan bank sampah merupakan salah satu program kerja dari pokja III TP PKK Binjai Tahun 2018, yang difasilitasi oleh Pemkot Binjai melalui Dinas Lingkungan Hidup selaku anggota pembina PKK.
Kegiatan pengurangan sampah bermakna agar seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat luas, mampu melaksanakan kegiatan pembatasan timbulan sampah, daur ulang dan pemanfaatan kembali sampah, ungkapnya.
Ia juga mengajak peserta pelatihan maupun juga kelompok terkecil yaitu keluarga, untuk tidak menganggap sepele terhadap sampah, mari kita coba mengolah sampah agar bermanfaat dan dapat menambah pendapatan keluarga.
"Kepada PKK kecamatan dan kelurahan, agar dapat membentuk dan melaksanakan kegiatan bank sampah di wilayah nya masing-masing, dengan dukungan Camat dan Lurah, serta bekerja sama dengan kelompok PKK lingkungan, dasa wisma, lansia, karang taruna, PIK R, kelompok pemuda dan lainnya," harapnya.
"Kita sangat memperhatikan para pelaku UKM, keberadaan PKK di masyarakat sangat diperlukan untuk kesejahteraan keluarga," sambungnya.
Sementara Iskandarsyah dari Bank Sampah Asobsi mengungkapkan misi dari bank sampah yakni meningkatkan kualitas anggota, melaksanakan pengelolaan sampah, meningkatkan kerjasama dengan pemerintah.
Dimana tujuannya, membangun kerja sama dengan pemerintah, melakukan pembinaan, dan meningkatkan kualitas anggota, memberi saran kepada pemerintah tentang pengelolaan bank sampah, memberikan edukasi kepada masyarakat dalam meningkatkan bank sampah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ketua Tim Penggerak PKK Binjai Lisa Andriani Idaham, di Binjai, Selasa, mengatakan gerakan PKK antara lain memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejati,lahir dan batin.
Tujuan bank sampah yaitu dari paradigma "kumpul-angkut-buang" menjadi pengelolaan yang bertumpu pada pengurangan sampah dan penanganan sampah, ujarnya.
Lisa menjelaskan pelatihan bank sampah merupakan salah satu program kerja dari pokja III TP PKK Binjai Tahun 2018, yang difasilitasi oleh Pemkot Binjai melalui Dinas Lingkungan Hidup selaku anggota pembina PKK.
Kegiatan pengurangan sampah bermakna agar seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat luas, mampu melaksanakan kegiatan pembatasan timbulan sampah, daur ulang dan pemanfaatan kembali sampah, ungkapnya.
Ia juga mengajak peserta pelatihan maupun juga kelompok terkecil yaitu keluarga, untuk tidak menganggap sepele terhadap sampah, mari kita coba mengolah sampah agar bermanfaat dan dapat menambah pendapatan keluarga.
"Kepada PKK kecamatan dan kelurahan, agar dapat membentuk dan melaksanakan kegiatan bank sampah di wilayah nya masing-masing, dengan dukungan Camat dan Lurah, serta bekerja sama dengan kelompok PKK lingkungan, dasa wisma, lansia, karang taruna, PIK R, kelompok pemuda dan lainnya," harapnya.
"Kita sangat memperhatikan para pelaku UKM, keberadaan PKK di masyarakat sangat diperlukan untuk kesejahteraan keluarga," sambungnya.
Sementara Iskandarsyah dari Bank Sampah Asobsi mengungkapkan misi dari bank sampah yakni meningkatkan kualitas anggota, melaksanakan pengelolaan sampah, meningkatkan kerjasama dengan pemerintah.
Dimana tujuannya, membangun kerja sama dengan pemerintah, melakukan pembinaan, dan meningkatkan kualitas anggota, memberi saran kepada pemerintah tentang pengelolaan bank sampah, memberikan edukasi kepada masyarakat dalam meningkatkan bank sampah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018