Simalungun (Antaranews Sumut) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Simalungun gencar memberikan informasi tentang bahaya narkoba ke sekolah-sekolah dalam upaya mempersempit ruang gerak peredarannya.

Kali ini, Selasa, sosialisasi diadakan di SMA Negeri 1 Panombeian Pane, Kabupaten Simalungun.

Kepala BNN Simalungun, Simson Saut Tua Pardomuan Tambunan mengatakan, peredaran narkoba di kalangan generasi muda pada tahap mengkhawatirkan, bahkan di kalangan pelajar di seluruh tingkatan hingga mahasiswa.

"Sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar, kami harapkan mampu mempersempit dan mencegah peredaran narkoba tersebut," katanya.

Masyarakat, khususnya kalangan pelajar harus mengetahui 71 jenis narkoba yang beredar di Indonesia, sehingga bisa memproteksi diri sendiri, rekan-rekan dan lingkungan sekitarnya.

Simson juga berharap, masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam pemberantasan narkoba dengan memberikan informasi ke BNN Simalungun atau kepolisian, jika mengetahui peredaran narkoba di lingkungannya.

Anggota DPRD, Usmayanto menyampaikan apresiasi dan dorong elemen masyarakat serta Pemerintah daerah mendukung upaya pemberantasan dan peredaran narkoba di bumi Habonaron do Bona.

Politisi PKS itu mendorong Pemerintah daerah memberikan kesempatan dan memperbanyak kegiatan bagi generasi muda untuk berekspresi dan berkarya sesuai bakat dan kemampuan.

Dicontohkan, pagelaran seni, budaya, perlombaan dan pertandingan olahraga, sehingga mereka memiliki daya tolak terhadap hal atau kegiatan tidak bermanfaat. 

 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018