Medan (Antaranews Sumut) -Rasio elektrifikasi di Sumatera Utara sudah sebesar 97,13 persen dengan cadangan daya 7-10 persen dari daya mampu listrik di daerah itu.

"PLN Sumut terus berupaya memenuhi kebutuhan listrik di Sumut dan termasuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,"ujar General Manager PT PLN Wilayah Unit Induk Wilayah Sumut Feby Joko Priharto di Medan, Senin.

Selain menambah pembangkit dan meningkatkan perawatan terhadap pembangkit tersebut, PLN  sudah membuat kontak layanan masyarakat.

Mulai contact center PLN 123 yang menjadi garda depan bagi PLN untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara langsung melalui sistem online selama 7x24 jam.

Kemudian ada layanan PLN Mobile yang dapat diunduh di Play Store maupun App Store.

Pelanggan, ujar dia, bisa mendapatkan berbagai layanan informasi  seperti tagihan listrik, pengaduan gangguan, pemasangan baru, perubahan daya dan lainnya. 
 
"Manajemen berharap bisa memenuhi keinginan  seperti tajuk utama Hari Listrik Nasional ke-73 yakni Prestasi Nyata Terangi Indonesia,"ujarnya.

Dia menegaskan, PLN tidak hanya menerangi kota-kota, tetapi juga desa yang berada di pelosok dan sulit terjangkau.

"PLN terus berupaya meningkatkan elektrifikasi dan menambah cadangan daya 7-10 persen dari daya mampu PLN  Sumut dewasa ini,"katanya.
 
PLN, ujar Feby Joko Priharto juga meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan seperti  pemulihan kelistrikan bagi daerah-daerah yang mengalami bencana alam seperti di Lombok dan Palu, Donggala dan Sigi.

Manajemen PLN Sumut  mengirimkan  "pejuang listrik" untuk membantu pemulihan listrik di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi.

"Relawan Sumut dan seluruh relawan Palu yang tergabung dari unit PLN se-Indonesia telah berhasil menyalakan 7 Gardu Induk 100 persen dan 1.950 Gardu Distribusi,"katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018