Pematangsiantar (Antaranews Sumut) - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli Pematangsiantar dan masyarakat berharap pihak manajemen tanggap terhadap keberadaan perangkat peralatannya.
"Pipa air di sekitar rumah bocor, sudah cukup lama, belum ada tindakan," kata Mino (47), warga Jalan Pulau Pandan, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Jumat.
Dia sudah menyampaikan kondisi pipa bocor yang menyebabkan lingkungan berair, termasuk membuat kerusakan infrastruktur jalan melalui petugas pembaca meteran.
Warga khawatir bocornya pipa yang terkesan dibiarkan itu berdampak pada kurang maksimalnya pendistribusian ke rumah-rumah, sementara pembayaran lancar.
"Kami harapkan pelayanan dioptimalkan, jangan hanya menuntut pembayaran saja," katanya.
Humas PDAM Tirtauli, M Iwan Lubis berjanji pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi sebelum perbaikan dikerjakan.
Dia mengimbau kepada pelanggan untuk memberikan laporan langsung ke bagian pengaduan masyarakat di kantor atau melalui nomor telepon.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Pipa air di sekitar rumah bocor, sudah cukup lama, belum ada tindakan," kata Mino (47), warga Jalan Pulau Pandan, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Jumat.
Dia sudah menyampaikan kondisi pipa bocor yang menyebabkan lingkungan berair, termasuk membuat kerusakan infrastruktur jalan melalui petugas pembaca meteran.
Warga khawatir bocornya pipa yang terkesan dibiarkan itu berdampak pada kurang maksimalnya pendistribusian ke rumah-rumah, sementara pembayaran lancar.
"Kami harapkan pelayanan dioptimalkan, jangan hanya menuntut pembayaran saja," katanya.
Humas PDAM Tirtauli, M Iwan Lubis berjanji pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi sebelum perbaikan dikerjakan.
Dia mengimbau kepada pelanggan untuk memberikan laporan langsung ke bagian pengaduan masyarakat di kantor atau melalui nomor telepon.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018