Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Jembatan kayu akses menuju Instalasi Gawat Darutat (IGD) RSUD Padangsidimpuan perlu perhatian serius dari pihak rumah sakit mengingat askes pasien yang ingin berobat ke rumah sakit milik pemerintah tersebut.

"Keluarga kami terkena penyakit stroke, harus di dorong dengan kursi roda sementara jembatannya hanya kayu, sungguh sangat tidak respek pihak rumah sakit terhadap kami sebagai keluarga pasien, kata Husen Nasution, Selasa.

Belum lagi saat ini rumah sakit sedang perbaikan, suara bising dimana-mana, jembatan yang harusnya permanen hanya jembatan kayu, jika patah ketika kami menyebrang bagaimana jadinya, belum lagi kondisi lift yang rusak, padahal itu lift sangat baru.

Kami berharap kepada pihak rumah sakit untuk memikirkan kondisi pasien yang ingin berobat ke rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Plt Direktur RSUD Padangsidimpuan, drg Nurlaila Hayati Lubis, mengucapkan rasa permintaan maaf yang sebesar besarnya kepada pasien akibat ketidak nyamanan pasien ketika berobat ke rumah sakit kebanggaan Kota Padangsidimpuan ini.

Segera kami perbaiki jembatan kayu ini, maklumlah rumah sakit kita kan sedang dalam pengerjaan untuk perbaikan kedepan jauh lebih baik, ucap Nurlaila Hayati.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018