Langkat (Antaranews Sumut) - Dua jam hujan deras yang mengguyur Kota Stabat, mengakibatkan berbagai perkantoran, pemukiman penduduk, maupun juga jalan protokol mengalami kebanjiran.

Salah seorang warga Kota Stabat Reza Lubis, di Stabat, Selasa, menyebutkan hujan deras mengakibatkan banjir sehingga perkantoran di kompek  Pemerintah Langkat juga turut kebanjiran.

Seperti yang terjadi di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, kantor Pengadilan Negeri Stabat dan berbagai perkantoran lainnya. Curah hujan yang cukup tinggi tersebut mengakibat ketingghian air mencapai 50 centimeter.

Malah, pihaknya menduga adanya parit-parit yang tersumbat, sampah tidak terangkut, menyebabkan juga banjir dibeberapa kawasan itu termasuk jalan protokol Proklamasi Stabat.

"Kedepan harus menjadi perhatian Pemkab Langkat termasuk juga pengorekan parit di jalan utama Zainal Arifin Stabat yang sudah puluhan tahun tidak dilakukan, berakibat asal hujan membanjiri rumah warga," ujarnya.

Kepala Stasiun Kalimatologi Deli Serdang Klaus Johannes Apoh Damanik ST menyampaikan untuk Pantai Timur dan Lereng Timur seperti Stabat dan beberapa kota lainnya secara umum dipagi hari diperkirakan pada kondisi berawan hingga hujan lokal, siang hingga sore diperkirakan berawan dan berpeluang hujan.

Malah, pihaknya juga meminta kewaspadaan dari masyarakat untuk berhati-hati terhadap bencana banjir dan longsor terutaam di daerah bantaran sungai dan wilayah dataran tinggi.    



 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018