Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Ulama Tabagsel dan pimpinan pondok pesantrean Darul Iklhas Abdul Manaf Siregar Padangsidimpuan, Dr H Akhiril Pane, bangga dengan adanya hari santri Nasional yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia dimasa kepemerintahan Presiden RI Ir Joko Widodo.
Dengan ditetapkan Hari Santri tahun ke tiga tersebut kami selaku ulama di Tabagsel merasa bangga dan dihargai di negeri sendiri mengenang resolusi jihad, dalam mempertahankan kemerderkaan dan berjuang demi negara, ucap Dr Akhir Pane, Senin.
Kami juga pesankan agar DPR RI segera mensahkan Rencana Undang-Undang (RUU) menjadi UU pesantren, mengingat jasa santri terhadap negara uni sangat penting dalam sejarah dan negara.
Terimakasih kepada Presiden RI, Ir Joko Widodo terhadap hari santri nasional, bangga kami mendapatkan tempat sebagai santri dan ulama di Tabagsel khususnya di Kota Padangsidimpuan dengan adanya Hari Santri Nasional tahun 2018.
NKRI adalah rumah sendiri yang perlu terus dirawat dan dijaga. Siapa yang jaga, salah satunya adalah para santri, tegas Akhir Pane.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dengan ditetapkan Hari Santri tahun ke tiga tersebut kami selaku ulama di Tabagsel merasa bangga dan dihargai di negeri sendiri mengenang resolusi jihad, dalam mempertahankan kemerderkaan dan berjuang demi negara, ucap Dr Akhir Pane, Senin.
Kami juga pesankan agar DPR RI segera mensahkan Rencana Undang-Undang (RUU) menjadi UU pesantren, mengingat jasa santri terhadap negara uni sangat penting dalam sejarah dan negara.
Terimakasih kepada Presiden RI, Ir Joko Widodo terhadap hari santri nasional, bangga kami mendapatkan tempat sebagai santri dan ulama di Tabagsel khususnya di Kota Padangsidimpuan dengan adanya Hari Santri Nasional tahun 2018.
NKRI adalah rumah sendiri yang perlu terus dirawat dan dijaga. Siapa yang jaga, salah satunya adalah para santri, tegas Akhir Pane.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018