Mandailing Natal (Antaranews Sumut) - Pasca banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), satu desa di Kecamatan Muara Batang Gadis, belum tersentuh bantuan, karena masih terisolasi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madina Yasir Nasution, Kamis (18/10) di Madina mengakui bahwa, mereka masih kesulitan untuk mengirim bantuan ke desa-desa yang masih sulit dijangkau.Camat setempat belum koordinasi ulang dengan saya, makanya saya belum mengetahauinya, ujarnya.

Keterbatasan personil dan peralatan menjadi alasan utama, sehingga, Desa Tagilang belum tersentuh bantuan, katanya.

Desa Tagilang Julu, Kabupaten Mandaling Natal, Sumatera Utara. Akses dan sulitnya menuju kampung itu menjadi alasan belum bisa mengirim bantuan. Informasi yang diperoleh, sedikitnya lima unit rumah milik warga hanyut diseret banjir bandang yang melanda kampung itu beberapa hari yang lalu.

Kemudian belasan rumah warga dipastikan rusak parah. Tidak adanya tenda-tenda pengungsian membuat warga terpaksa menumpang di rumah masyarakat yang lainnya. Sedangkan untuk kebutuhan makanan, warga terpaksa menyediakannya sendiri, karena belum ada bantuan dari pemerintah.
 
Kondisi Desa Tagilang Julu pasca banjir bangdang yang belum tersentuh bantuan. (Antaranews Sumut/Khairul Arief)


Peralatan yang dimiliki cukup terbatas dan semuanya sudah dikerahkan ke daerah-daerah lain yang terkena bencana alam.Terima kasih informasinya, saya akan coba koordinasi ulang dengan camat setempat, imbuhnya.

Dia menegaskan, beberapa desa di Kecamatan Muara Batang Gadis yang terkena bencana alam dipastikan sudah menerima bantuan, akan tetapi untuk Desa Tagilang Julu sedang kita upayakan segera, mengingat sarana komunikasi sangat terbatas, sehingga koordinasi dengan pimpinan kecamatan terhambat, tandasnya. 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018