Simalungun (Antaranews Sumut) - Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, memberikan penyuluhan keliling aturan perlalulintasan di kawasan jalan yang amblas akibat longsor di Nagori Marubun Jaya.
Kanit Pendidikan dan Rekayasa, Aiptu Arwansyah mengingatkan pengendara rute Tanah Jawa Simalungun - Pematangsiantar untuk berhati-hati melintasi jalan yang rusak akibat hujan deras pada 10 Oktober 2018 malam.
Pengguna jalan diminta memperhatikan rambu-rambu imbauan yang ada serta mengikuti arahan petugas Polantas untuk keselamatan diri dan kelancaran arus lalu lintas.
Pihaknya melakukan pengaturan buka tutup selama jalan diperbaiki, karena badan jalan yang bisa dilalui hanya satu jalur.
Arwansyah juga menyampai agar para pengemudi tetap mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melakukan pelanggaran yang merupakan awal terjadinya kecelakaan.
Kegiatan penyuluhan bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat, antisipasi kemacetan, menekan angka kecelakaan serta mengajak masyarakat berperan aktif membantu tugas polisi dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas.
Masyarakat sekitar dan pengguna jalan apresiasi sikap tanggap kepolisian tersebut yang dinilai bermanfaat menjaga keamanan dan kenyamanan berlalu lintas.
Syamsul (48), warga Marihat, Kota Pematangsiantar, berharap personel kepolisian menertibkan kendaraan yang diperbolehkan melintas untuk antisipasi longsoran meluas.
Kepala Dinas Perhubungan, Ramadhani Purba mengatakan, ruas jalan itu hanya bisa dilintasi kendaraan berkapasitas maksimal delapan ton.
"Saat ini untuk kendaraan kecil, seperti pribadi dan mobil angkutan serta roda dua," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kanit Pendidikan dan Rekayasa, Aiptu Arwansyah mengingatkan pengendara rute Tanah Jawa Simalungun - Pematangsiantar untuk berhati-hati melintasi jalan yang rusak akibat hujan deras pada 10 Oktober 2018 malam.
Pengguna jalan diminta memperhatikan rambu-rambu imbauan yang ada serta mengikuti arahan petugas Polantas untuk keselamatan diri dan kelancaran arus lalu lintas.
Pihaknya melakukan pengaturan buka tutup selama jalan diperbaiki, karena badan jalan yang bisa dilalui hanya satu jalur.
Arwansyah juga menyampai agar para pengemudi tetap mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melakukan pelanggaran yang merupakan awal terjadinya kecelakaan.
Kegiatan penyuluhan bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat, antisipasi kemacetan, menekan angka kecelakaan serta mengajak masyarakat berperan aktif membantu tugas polisi dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas.
Masyarakat sekitar dan pengguna jalan apresiasi sikap tanggap kepolisian tersebut yang dinilai bermanfaat menjaga keamanan dan kenyamanan berlalu lintas.
Syamsul (48), warga Marihat, Kota Pematangsiantar, berharap personel kepolisian menertibkan kendaraan yang diperbolehkan melintas untuk antisipasi longsoran meluas.
Kepala Dinas Perhubungan, Ramadhani Purba mengatakan, ruas jalan itu hanya bisa dilintasi kendaraan berkapasitas maksimal delapan ton.
"Saat ini untuk kendaraan kecil, seperti pribadi dan mobil angkutan serta roda dua," sebutnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018