Panyabungan (Antaranews) - Para siswa SD 235 Patahajang di Desa Muara Saladi Kecamatan Ulu Pungkut untuk sementara masih diliburkan oleh Dinas Pendidikan Mandailing Natal karena masih menjalani pemulihan jiwa.

Dalam pemulihan jiwa yang telah berlangsung beberapa hari ini juga melibatkan tim konselor khusus dari BPBD Sumatera Utara. 

Plt. Kepala Dinas Pendidikan. DR. Mhd Daud Batubara, Selasa (16/10) kepada Antara menyampaikan, hingga saat ini para siswa yang terkena dampak banjir itu masih berada di posko pengungsian di Kelurahan Hutagodang Kecamatan Ulu Pungkut. 

"Para siswa siswa yang selamat belum sekolah dan saat ini jiwanya sedang dipulihkan dengan melibatkan konselor dari BPBD provinsi diposko pengungsian," katanya. 

Setelah jiwa para siswa korban banjir yang selamat ini nantinya sudah pulih baru kemudian akan dikembalikan kesekolah dan belajar seperti biasanya. 

"Mungkin dalam dua, tiga hari ini mereka akan kembali kesekolah," ujarnya. 

Sejak banjir bandang melanda desa ini pada Jumat (12/10) selain mengakibatkan korban jiwa dan merusak perumahan penduduk juga merusak fasilitas umum seperti SD 235 Patahajang di Desa Muara Saladi.

Sebagai langkah pertama yang ditempuh oleh Dinas Pendidikan Mandailing Natal didalam mengatasi hal itu untuk sementara para siswa ini akan dititipkan ke SD Inpres Simpang Duhu yang tidak jauh dari desa itu. 

Sedangkan untuk gedung SD yang terkena dampak banjir itu nantinya akan direlokasi pemerintah ketempat yang aman karena dinilai sudah tidak layak lagi untuk dipakai. 

Sementara untuk dokumen-dokumen penting seperti ijazah yang hanyut terbawa arus banjir nantinya akan difasilitasi Dinas Pendidikan dengan membuat pengaduan pribadi kepada pihak berwajib. 

"Untuk pembangunan gedung sekolah sudah dibicarakan dan akan dimasukkan di RAPBD," sebut dia. 

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018