Tapanuli Tengah (Antaranews Sumut) - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Tapanuli Tengah sekitarnya mengakibatkan jadwal penerbangan pesawat terbang Pinangsori (Sibolga) - Kuala Namu dibatalkan.
Salah seorang calon penumpang pesawat Wings Air asal Kota Padangsidimpuan Ismail Fahmi, Kamis sore kepada Antara mengatakan, merasa kecewa karena pesawat flight nomor 1255 tidak jadi mendarat ke Sibolga untuk menjemput para calon penumpang yang sudah menunggu diruang tunggu.
"Sempat tertunda satu jam dari jadwal terbang pukul 14.15 WIB, setelah akhirnya penerbangan dibatalkan dan dilakukan pengembalian tiket oleh manajemen Lions group sekitar pukul 17.00 Wib, "katanya.
Batalnya perjalanan menggunakan pesawat domestik tersebut memaksa rombongan Ketua DPD AMPI Kota Padangsidimpuan itu memilih jalur darat mencarter taxi via Sibolga menuju Medan.
"Awalnya memang kecewa berat, soalnya janji pertemuan di Medan pukul 17.00 WIB. Namun saat disadari penyebabnya faktor alam mau bilang apa lagi. Kita manusia hanya berencana namun Allah SWT berkata lain,"ujarnya beraerah diri.
Seluruh ongkos calon penumpang katanya juga dikembalikan. Hanya saja pencairannya diambil pada lokasi dimana calon penumpang memesan tiket (travel) dengan ketentuan pemotongan rivan sepuluh persen dari nilai tiket.
"Uang kita memang dikembalikan tetapi dipotong sepuluh persen, dan prises pengembalian uangnya paling lambat selama tiga minggu,"katanya.
Menurut informasi dari pihak Bandara FL Tobing, batalnya pesawat Wings Air jenis ATR menjemput para calon penumpang diduga diakibatkan cuaca buruk atau kurang mendukung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Salah seorang calon penumpang pesawat Wings Air asal Kota Padangsidimpuan Ismail Fahmi, Kamis sore kepada Antara mengatakan, merasa kecewa karena pesawat flight nomor 1255 tidak jadi mendarat ke Sibolga untuk menjemput para calon penumpang yang sudah menunggu diruang tunggu.
"Sempat tertunda satu jam dari jadwal terbang pukul 14.15 WIB, setelah akhirnya penerbangan dibatalkan dan dilakukan pengembalian tiket oleh manajemen Lions group sekitar pukul 17.00 Wib, "katanya.
Batalnya perjalanan menggunakan pesawat domestik tersebut memaksa rombongan Ketua DPD AMPI Kota Padangsidimpuan itu memilih jalur darat mencarter taxi via Sibolga menuju Medan.
"Awalnya memang kecewa berat, soalnya janji pertemuan di Medan pukul 17.00 WIB. Namun saat disadari penyebabnya faktor alam mau bilang apa lagi. Kita manusia hanya berencana namun Allah SWT berkata lain,"ujarnya beraerah diri.
Seluruh ongkos calon penumpang katanya juga dikembalikan. Hanya saja pencairannya diambil pada lokasi dimana calon penumpang memesan tiket (travel) dengan ketentuan pemotongan rivan sepuluh persen dari nilai tiket.
"Uang kita memang dikembalikan tetapi dipotong sepuluh persen, dan prises pengembalian uangnya paling lambat selama tiga minggu,"katanya.
Menurut informasi dari pihak Bandara FL Tobing, batalnya pesawat Wings Air jenis ATR menjemput para calon penumpang diduga diakibatkan cuaca buruk atau kurang mendukung.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018