Simalungun,  (Antaranews Sumut) - Kawasan Bukit Sipolha, pinggiran Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang terbakar pada 28 Agustus 2018 seluas 60 hektare, ditanami berbagai pohon.
     
Ketua Koperasi Petani Agribisnis Penderes Pinus "Mantap", Darianus Sinaga, Kamis, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan UPT Kesatuan Pohon Hutan (KPH) Wilayah II Pematangsiantar dan masyarakat sekitar Kecamatan Pematang Sidamanik menanam 11.000-an batang.
     
Pinus sebanyak 1.000 batang, durian 500, petai 500, jengkol 500 dan mangga 500 batang.
   
 Pihaknya berjanji akan mengawasi pertumbuhan pohon hingga berkembang dengan baik supaya hutan tetap lestari.
     
"Kegiatan penamanan hutan akan kami lakukan setiap tahunnya," katanya.
     
Koperasi yang beroperasi di Kecamatan Pamatang Sidamanik, Jorlang Harataran dan Girsang Sipangan Bolon, itu juga menyatakan komitmen patuh pada peraturan untuk menjaga kebakaran hutan, dan pencurian atau penebangan kayu secara ilegal serta pembayaran pajak.
     
Kepala KPH II Wilayah Pematangsiantar, Djonner Efendi D Sipahutar berpesan agar bibit pohon dimanfaatkan dengan baik untuk lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
     
Karena pengelolaan hutan sesuai ketentuan, wajib memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian lokal.
     
Untuk itu, dia berharap dukungan Dinas Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan pengendalian kemitraan kehutanan, mewujudkan tujuan dan fungsi kawasan hutan. ***1***
 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018