Simalungun, (Antaranews Sumut) - Jalan provinsi penghubung Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun dan Asahan, Sumatera Utara, di Desa Marubun Jaya Km 12, nyaris putus.
Pantauan, Rabu, sebagian ruas jalan di kawasan Kecamatan Tanah Jawa itu, amblas akibat longsor tergerus hujan deras sepanjang Selasa, 9 Oktober 2018, malam.
Camat Tanah Jawa, Parolan Sidauruk mengatakan, saat ini akses teansportasi hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat, selebihnya tidak diijinkan melintas.
Pihak kecamatan telah melaporkan kondisi tersebut ke Pemerintah Kabupaten dan instansi terkait guna penanganan sementara.
Dia juga berharap Pemerintah Provinsi segera bertindak untuk mencegah longsor lebih meluas yang bisa berdampak akses jalan putus total.
Anggota DPRD Simalungun, Dadang Pramono mendesak Pemkab Simalungun untuk turun melakukan penanganan sementara, sehingga ruas jalan yang longsor tidak semakin parah.
"Pemkab kita harapkan segera mengerahkan alat berat untuk penanganan sementara," kata politisi Partai Demokrat itu.
Pengguna jalan berharap Pemerintah daerah menempatkan petugas di kedua ujung jalan amblas untuk mengatur lalu lintas.
"Perlu, mengantisipasi kecelakaan, khususnya malam hari," kata Rustam, warga Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Pantauan, Rabu, sebagian ruas jalan di kawasan Kecamatan Tanah Jawa itu, amblas akibat longsor tergerus hujan deras sepanjang Selasa, 9 Oktober 2018, malam.
Camat Tanah Jawa, Parolan Sidauruk mengatakan, saat ini akses teansportasi hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat, selebihnya tidak diijinkan melintas.
Pihak kecamatan telah melaporkan kondisi tersebut ke Pemerintah Kabupaten dan instansi terkait guna penanganan sementara.
Dia juga berharap Pemerintah Provinsi segera bertindak untuk mencegah longsor lebih meluas yang bisa berdampak akses jalan putus total.
Anggota DPRD Simalungun, Dadang Pramono mendesak Pemkab Simalungun untuk turun melakukan penanganan sementara, sehingga ruas jalan yang longsor tidak semakin parah.
"Pemkab kita harapkan segera mengerahkan alat berat untuk penanganan sementara," kata politisi Partai Demokrat itu.
Pengguna jalan berharap Pemerintah daerah menempatkan petugas di kedua ujung jalan amblas untuk mengatur lalu lintas.
"Perlu, mengantisipasi kecelakaan, khususnya malam hari," kata Rustam, warga Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018