Medan (Antaranews Sumut) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region atau MOR I mengirim relawan operator SPBU ke Palu dan daerah lain di Sulawesi Tengah untuk membantu pemulihan pasokan BBM kepada masyarakat pascabencana.
"Untuk tahap pertama, Pertamina MOR 1 memberangkatkan 23 orang operator SPBU yang menjadi relawan," ujar General Manager Pertamina MOR I, Joko Pitoyo di Medan, Jumat.
Dari 23 relawan itu, sebanyak 15 orang merupakan operator SPBU di Sumut dan 8 orang lainnya merupakan dari SPBU Sumatera Barat - Riau.
Dia menegaskan, sudah menjadi kewajiban bagi Pertamina untuk membantu para korban bencana di manapun termasuk di Sulawesi Tengah yang ditimpa gempa dan tsunami.
Joko Pitoyo juga memberikan apresiasi kepada para operator SPBU yang ikut berpartisipasi dengan menjadi relawan dan berangkat langsung menuju lokasi bencana.
"Sebagai perusahaan yang mengabdi pada negeri, sudah menjadi kewajiban bagi Pertamina untuk ikut membantu para korban bencana tsunami dan gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah,"katanya.
Joko berharap, langkah itu meringankan beban masyarakat dan pemerintah pascabencana.
Salah seorang operator yang menjadi relawan, Pandu Winata, mengatakan bahwa keinginannya untuk menjadi relawan adalah untuk membantu para korban bencana tsunami dan gempa yang terjadi di Palu, Donggala, dan daerah Sulawesi Tengah lainnya.
"Saya tergugah dengan nasib masyarakat yang sedang kena musibah. Jadi saat Pertamina membuka pendaftaran relawan, saya mendaftar,"ujarnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Untuk tahap pertama, Pertamina MOR 1 memberangkatkan 23 orang operator SPBU yang menjadi relawan," ujar General Manager Pertamina MOR I, Joko Pitoyo di Medan, Jumat.
Dari 23 relawan itu, sebanyak 15 orang merupakan operator SPBU di Sumut dan 8 orang lainnya merupakan dari SPBU Sumatera Barat - Riau.
Dia menegaskan, sudah menjadi kewajiban bagi Pertamina untuk membantu para korban bencana di manapun termasuk di Sulawesi Tengah yang ditimpa gempa dan tsunami.
Joko Pitoyo juga memberikan apresiasi kepada para operator SPBU yang ikut berpartisipasi dengan menjadi relawan dan berangkat langsung menuju lokasi bencana.
"Sebagai perusahaan yang mengabdi pada negeri, sudah menjadi kewajiban bagi Pertamina untuk ikut membantu para korban bencana tsunami dan gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah,"katanya.
Joko berharap, langkah itu meringankan beban masyarakat dan pemerintah pascabencana.
Salah seorang operator yang menjadi relawan, Pandu Winata, mengatakan bahwa keinginannya untuk menjadi relawan adalah untuk membantu para korban bencana tsunami dan gempa yang terjadi di Palu, Donggala, dan daerah Sulawesi Tengah lainnya.
"Saya tergugah dengan nasib masyarakat yang sedang kena musibah. Jadi saat Pertamina membuka pendaftaran relawan, saya mendaftar,"ujarnya.***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018