Medan  (Antaranews Sumut) - Bank Sumut sudah menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebesar Ro490 miliar dari target sebanyak Rp700 miliar di tahun 2018.

"Penyaluran dana KUR Bank Sumut cukup besar atau sudah Rp490 miliar hingga Agustu dengan angka kredit macet yang sangat kecil juga,"ujar Profesional Asistance Manager Divisi Ritel Bank Sumut, Ahmad Abdullah di Medan, Rabu.

Dia mengatakan itu pada acara Media Gathering Otoritas Jasa Keuangan  Kantor Regional 5 Sumatera bagian utara atau OJK KR 5 Sumbagut.

Menurut Ahmad Abdullah, awalnya Bank Sumut  dipercaya Pemerintah menyalurkan KUR sebesar Rp500 miliar.

Tetapi karena penyaluran sudah.mendekati target sebesar Rp500 miliar atau Rp490  miliar, maka ada tambahan dana KUR sebesar Rp200 miliar hingga menjadi Rp700 miliar.

"Dengan angka pencapaian KUR sebesar Rp490 miliar, Bank Sumut optiniatis mencapai target penyaluran KUR Rp700 miliar, di tahun 2018,"katanya.

Dia menegaskan, dengan akan bisa menyalurkan KUR Rp700 miliar tahun 2018, maka 2019 KUR dari Bank Sumut ditargetkan bisa hingga Rp1 triliun.

"KUR Rp1 triliun hanya untuk sektor ritel dengan pinjaman di atas Rp25 juta hingga Rp500 juta, sementara ada Rp200 miliar untuk mikro,"katanya.

Meski dana KUR Bank Sumut terus meningkat, namun kredit bermasalah/ NPL-nya rendah atau sejak tahun 2016 sebesar 0,66 persen.

Kecilnya NPL karena selain manajemen menyalurkan dengan tepat sasaran juga karena ada edukasi kepada nasabah.

KUR Bank Sumut sendiri memiliki beberapa keunggulan seperti ada tenaga pemasar khusus KUR, agunan ringan, bebas administrasi dan provinsi. 

Kepala OJK KR 5 Sumbagut, Lukdir Gultom menyebutkan, secara menyeluruh penyaluran kredit perbankan Sumut cukup bagus meski pertumbuhannya masih di bawah angka nasional.

Hingga Juli 2018, penyaluran kredit perbankan Sumut tumbuh 9,26 persen.***3***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018