Medan, (Antaranews Sumut) - Ratusan rumah di Kota Medan kebanjiran meluapnya Sungai Deli dan Babura sejak Sabtu malam
akibat hujan yang cukup deras sepanjang malam hingga Minggun dini hari.
     
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan, Minggu, akibat meluapnya air sungai yang mencapai lebih dari I meter, warga yang tinggal disekitar daerah aliran sungai terpaksa mengungsi khawatir air semakin tinggi.
     
Sejumlah kawasan yang terendan banjir diantaranya Kecamatan Medan Polonia, Medan Johor, Medan Maimun, sehingga menyebabkan warga mengungsi ke daerah yang lebih tinggi dengan membawa berbagai peralatan seadanya.
     
Kawasan sekitar Universitas Sumatera Utara (USU) yang berdekatan dengan Sungai Babura juga tidak luput dari banjir, akibatnya lalu lintas di Jalan dr Mansyur yang berada di dekat perguruan tinggi negeri tertua di Sumatera Utara itu putus total karena tidak dapat dilalui.
     
Hingga siang sekitar Pukul 13.00 debit air mulai surut dan sebagian warga yang mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing dan mulai melakukan pembersihan terhadap berbagai sampah dampak banjir tersebut.
     
Meski air mulai surut, BPBD terus melakukan monitoring terhadap situasi yang ada dan berkoordinasi dengan pihak Kelurahan dan lingkungan setempat untuk menghimbau warga tetap waspada.
     
Sabriandi, warga Jalan Luku Kecamatan Medan Johor mengaku, air sungai mulai meluap Minggu dini hari dan langsung menggenangi rumah warga yang berada di bantara Sungai Babura.
   
"Kami sekeluarga beserta tetangga lainnya langsung mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, takut air semakin tinggi. Siang ini air mulai surut dan kami juga sudah bersih-bersih," katanya.***4***
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018