Medan (Antaranews Sumut)- Pelatih PSMS Medan Peter Butler minta semua pihak untuk tidak "mengadili" pemain atas kekalahan yang diderita klub tersebut dari PSIS Semarang dalam lanjutaN Liga I Indonesia 2018 yang digelar di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Rabu.

"Tolong jangan adili pemain, mereka sudah berusaha maksimal, tapi memang keberuntungan belum berpihak kepada kami," katanya usai laga PSMS Melawan PSIS.

Pada laga tersebut, PSMS harus mengakui kekalahan dari PSIS 2-3. 

Gol-gol PSIS diciptakan Bayu Nugroho menit ke-7, Bruno Silva menit ke-74 dan Hari Nur Yulianto di masa injuri time menjelang berakhirnya babak kedua, sementara gol PSMS diciptakan Matsunaga menit ke-81 dan 86.

Lebih lanjut pelatih asal Inggris tersebut mengatakan, ia mengakui situasi sulit dialami anak-anak asuhnya yang dituntut harus menang, dalam upaya lepas dari jurang degradasi.

Kedepan ia minta semua pihak harus turut memberikan motivasi kepada pemain agar mampu menjalani laga-laga selanjutnya tanpa harus merasa terbebani sehingga mampu bermain lepas demi meraih poin demi poin.

"Mereka sudah bermain dengan maksimal.Tapi memang pertahanan kami masih belum cukup bagus, Secara tim kita sudah sangat baik, tetapi sekali lagi lawan kali ini lebih beruntung," kata mantan pelatih Persipura itu.

Sementara pencetak dua gol PSMS Matsunaga mengatakan, ia dan semua pemain tentunya snagat menginginkan kemenangan dalam laga tersebut apalagi kali ini dimainkan di kandang sendiri.

"tapi perjuangan kami memang belum membuahkah hasil dengan baik. Kekalahan ini akan semakin membuat kami sulit di liga. Tolong bantu kami dengan memberikan semangat," katanya.***4***

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018