Panyabungan (Antaranews Sumut) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mandailing Natal kembali menjaring tujuh orang pelajar yang sedang berkeliaran pada saat jam belajar di Panyabungan.

Ketujuh pelajar ini terjaring petugas dalam sebuah razia Sayang yang dilakukan oleh Satpol PP Mandailing Natal pada Kamis (6/9).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mandailing Natal, Ahmad Duroni kepada ANTARA menyampaikan, ketujuh pelajar ini dijaring petugas ketika sedang bermain warnet, Bilyard dan berkeliaran di jalan pada saat jam pelajaran. 

"Mereka kita jaring saat berkeliaran diluar sekolah ketika jam sekolah berlangsung,"ujarnya. 

Adapun siswa yang terjaring ini merupakan siswa dari SMK Negeri 1 Panyabungan, SMA Negeri 1 Panyabungan, SMK Willem Iskander, SMP Negeri 2 Panyabungan dan santri Musthofawiyah. 

"Siswa yang terjaring ini terdiri dari 2 orang siswa SMK Negeri 1 Panyabungan, 1 orang siswa SMAN , 1 orang siswa SMK Willem Iskander dan sisanya dari SMP 2 dan Ponpes Musthofawiyah," ujarnya. 

Sementara itu, menurut dari pengakuan para siswa alasan mereka keluar sekolah dikarenakan karena guru mereka sedang melaksanakan rapat disekolah. 

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018