Asahan (Antaranews.Sumut) - Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) mengirim sebanyak 12 peserta nuntuk mengikuti pengembangan pelatihan Kompetensi Boording ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja di Medan.
Kepala Disnaker Asahan, Jaya Prana Sembiring menjelasakan pegiriman 12 peserta bertujuan untuk mengenjot program pemerintah dalam peningkatan kualitas dan daya saing tenaga kerja di Indonesia ini merupakan wujud konkrit dan upaya menciptakan tenagakerja yang memliki kompetensi.
“ Harapan kita 12 peserta yang dikirim bisa memanfaatkan ilmu dan menyerap semua pelatihan yang dilakukan selama 12 hari sejak 3 hingga 15 September 2018,” kata Jaya di dinas setempat.
Jaya menambahkan pelatihan kerja tersebut nantinya akan menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja. Dimana kemampuan kerja yang dilatih mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standart kerja yang ditetapkan disetiap tempat kerja.
Dengan pemebrian pelatihan tersebut, diharapkan para peserta pelatihan yang berasal dari Kabupaten Asahan nantinya dapat memiliki nilai kelulusan yang berkompetensi mampu dalam mengoperasikan peralatan dan mesin industry.
Selain itu peserta pelatihan diharapkan dapat merencanakan dan memimpin dalam pelaksanaan pekerjaan, analisis, troble shooting serta mampu melakukan komunikasi pekerjaan dengan operator dan enginer dengan baik. “ Pemberian pelatihan untuk mencetak tenaga kerja dilevel teknisi terutama dalam bidang listrik industry, las industry, mesin industry dan mekatronika,” ungkap Jaya.
Adapun 12 peserta yang mengikuti pelatihan adalah Frity Rahmayani mengikuti pelatihan Ticketing, MHD Ade Fahreza Sagala (Ticketing), Rahmat Akbar Sebayang (Ticketing), Nanang Hidayat Nasution mengikuti pelatihan Teknik Oles, Fikrom Hadlansyah Sitorus (Teknis Oles), Riza Alam Maulana Nasution mengikuti pelatihan Teknik Semprot, Zulfika (Teknik Semprot).
Dewi Sahlia mengikuti pelatihan Bakery, Mila Gusniawati (Bakery), Nusrzannah (Bakery), Rani Rahayu (Bakery), Siska Septapiani (Bakery).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepala Disnaker Asahan, Jaya Prana Sembiring menjelasakan pegiriman 12 peserta bertujuan untuk mengenjot program pemerintah dalam peningkatan kualitas dan daya saing tenaga kerja di Indonesia ini merupakan wujud konkrit dan upaya menciptakan tenagakerja yang memliki kompetensi.
“ Harapan kita 12 peserta yang dikirim bisa memanfaatkan ilmu dan menyerap semua pelatihan yang dilakukan selama 12 hari sejak 3 hingga 15 September 2018,” kata Jaya di dinas setempat.
Jaya menambahkan pelatihan kerja tersebut nantinya akan menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja. Dimana kemampuan kerja yang dilatih mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standart kerja yang ditetapkan disetiap tempat kerja.
Dengan pemebrian pelatihan tersebut, diharapkan para peserta pelatihan yang berasal dari Kabupaten Asahan nantinya dapat memiliki nilai kelulusan yang berkompetensi mampu dalam mengoperasikan peralatan dan mesin industry.
Selain itu peserta pelatihan diharapkan dapat merencanakan dan memimpin dalam pelaksanaan pekerjaan, analisis, troble shooting serta mampu melakukan komunikasi pekerjaan dengan operator dan enginer dengan baik. “ Pemberian pelatihan untuk mencetak tenaga kerja dilevel teknisi terutama dalam bidang listrik industry, las industry, mesin industry dan mekatronika,” ungkap Jaya.
Adapun 12 peserta yang mengikuti pelatihan adalah Frity Rahmayani mengikuti pelatihan Ticketing, MHD Ade Fahreza Sagala (Ticketing), Rahmat Akbar Sebayang (Ticketing), Nanang Hidayat Nasution mengikuti pelatihan Teknik Oles, Fikrom Hadlansyah Sitorus (Teknis Oles), Riza Alam Maulana Nasution mengikuti pelatihan Teknik Semprot, Zulfika (Teknik Semprot).
Dewi Sahlia mengikuti pelatihan Bakery, Mila Gusniawati (Bakery), Nusrzannah (Bakery), Rani Rahayu (Bakery), Siska Septapiani (Bakery).
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018