Tapteng (Antaranews Sumut)- Selain membangun rumah sakit dan infrastruktur, kini Pemkab Tapteng juga sedang membangun sarana wisata rohani. Salah satunya pembangunan Taman atau Persputakaan Pendeta DR. IL. Nommensen di Desa Sihorbo Kecamatan Barus Utara.
Sebagaimana diketahui, bahwa apostel orang Batak ini pernah tinggal untuk menyebarkan Injil di Barus. Bahkan ada sumur tempat pengijil asal Jerman ini didekat Gereja HKBP Sihorbo. Untuk melindungi serta melestarikan nama besar Pdt. DR. IL. Nommensen Bupati Tapteng saat ini sedang membangun infrasturktur jalan dengan anggaran Rp 5.166.200.000,00 yang bersumber dari APBD Tapanuli Tengah tahun 2018.
Pembangunan jalan hotmix ini bertujuan untuk memudahkan para pengujung nantinya datang ke lokasi wisata rohati tersebut.
“Kita sudah menyurati kantor pusat HKBP di Pearaja Tarutung, agar kawasan Sumur Nommensen itu bisa dihibahkan kepada pemerintah. Karena lahan itu adalah milik HKBP. Sementara pemerintah tidak diperkenankan membangun di luar lahan pemerintah. Kita doakan saja agar lahan itu dapat nanti dihibahkan biar bisa langsung kita bangun objek wisata rohani itu tahun 2018,”kata Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani, Kamis siang.
Dikatakan Bupati, sembari menunggu balasan surat Pemkab dari HKBP, dirinya sudah menyiapkan anggaran untuk membereskan jalan menuju lokasi dan sedang dikerjakan saat ini. Begitu masalah tanah nanti sudah selesai, langsung dilanjutkan dengan pembangunan objek wisata rohani Nommesen tahun 2019.
“Barus ini kaya dengan sejarah dan juga pintu masuknya agama. Dengan demikian nanti pengunjung tinggal memilih apakah mau berwisata ke wisatara rohani yang Kristen atau yang Islam, karena dua-duanya tersedia di Barus. Salah satu penunjang suksesnya pariwisata adalah infrastruktur. Kalau jalannya jelek siapa yang mau datang berkunjung. Untuk itulah kita bangun sekarang jalan menuju HKBP Sihorbo agar wisatan mudah datang ke sana nantinya,”sebut Bupati.
Tentang keberadaan peninggalan Nommensen seperti sumurnya yang ada di kawasan HKBP Sihorbo sudah terlebih dahulu diseminarkan oleh Pemkab Tapteng, yang mendatangkan Ephorus Emeritus HKBP, Pdt. DR. JR. Hutauruk, DR. Simeon Harianja, DR. RE Nainggolan dan sejumlah pembanding lainnya di PIA Hotel tahun 2017 lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Sebagaimana diketahui, bahwa apostel orang Batak ini pernah tinggal untuk menyebarkan Injil di Barus. Bahkan ada sumur tempat pengijil asal Jerman ini didekat Gereja HKBP Sihorbo. Untuk melindungi serta melestarikan nama besar Pdt. DR. IL. Nommensen Bupati Tapteng saat ini sedang membangun infrasturktur jalan dengan anggaran Rp 5.166.200.000,00 yang bersumber dari APBD Tapanuli Tengah tahun 2018.
Pembangunan jalan hotmix ini bertujuan untuk memudahkan para pengujung nantinya datang ke lokasi wisata rohati tersebut.
“Kita sudah menyurati kantor pusat HKBP di Pearaja Tarutung, agar kawasan Sumur Nommensen itu bisa dihibahkan kepada pemerintah. Karena lahan itu adalah milik HKBP. Sementara pemerintah tidak diperkenankan membangun di luar lahan pemerintah. Kita doakan saja agar lahan itu dapat nanti dihibahkan biar bisa langsung kita bangun objek wisata rohani itu tahun 2018,”kata Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani, Kamis siang.
Dikatakan Bupati, sembari menunggu balasan surat Pemkab dari HKBP, dirinya sudah menyiapkan anggaran untuk membereskan jalan menuju lokasi dan sedang dikerjakan saat ini. Begitu masalah tanah nanti sudah selesai, langsung dilanjutkan dengan pembangunan objek wisata rohani Nommesen tahun 2019.
“Barus ini kaya dengan sejarah dan juga pintu masuknya agama. Dengan demikian nanti pengunjung tinggal memilih apakah mau berwisata ke wisatara rohani yang Kristen atau yang Islam, karena dua-duanya tersedia di Barus. Salah satu penunjang suksesnya pariwisata adalah infrastruktur. Kalau jalannya jelek siapa yang mau datang berkunjung. Untuk itulah kita bangun sekarang jalan menuju HKBP Sihorbo agar wisatan mudah datang ke sana nantinya,”sebut Bupati.
Tentang keberadaan peninggalan Nommensen seperti sumurnya yang ada di kawasan HKBP Sihorbo sudah terlebih dahulu diseminarkan oleh Pemkab Tapteng, yang mendatangkan Ephorus Emeritus HKBP, Pdt. DR. JR. Hutauruk, DR. Simeon Harianja, DR. RE Nainggolan dan sejumlah pembanding lainnya di PIA Hotel tahun 2017 lalu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018