Asahan (Antaranews.Sumut) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar acara ramah tamah dengan pejuang yang ada di kabupaten Asahan dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke 73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia diaula Melati Pemkab setempat.
Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc mengatakan ramah tamah dilakukan adalah untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan dan menanamkan kembali akan pentingnya arti nilai-nilai kepahlawanan khususnya kepada generasi penerus bangsa.
Kepada para pejuang veteran, Surya mengatakan bahwa pihaknya yang kini adalah generasi muda dan generasi penerus yang sedang mengemban amanah untuk melanjutkan kemerdekaan tentunya akan melanjutkan semua yang telah ditetapkan landasan-landasan oleh pendiri Republik dan pemimpin terdahulu.
“ Mudah-mudahan kami sebagai gerenasi muda bisa meneruskan cita-cita perjuangan yang telah dirintis dan menjaga NKRI,” kata Surya,
Ketua DPRD Asahan, Benteng Panjaitan menjelasakan bahwa tanpa perjuangan para pejuang kemerdekaan tidaka akan diraih,begitu juga tanpa perjuangan pembangunan di Kabupaten Asahan tidak akan ada seprti saat sekarang. “ Mari kita hormati mereka, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawanya,” sebut Benteng.
Sementara itu pengurus LVRI Asahan, BT Pasaribu dalam acara ramah tamah meminta kepada generasi muda jangan menjadi golongan pemalas, memiliki sikap dengki dan iri hati. Karena sikap tersebut akan membela persatuan dan kesatuan.
“ Sebagai gerasi muda, kalian jangan menjadi orang pemalas. Apalagi dalam zaman milineal ini, anak muda harus kuat dan berilmu,” katanya.
Pasaribu yang terlihat masih semangat menyampikan amanatnya tersebut mengatakan bahwa hidup adalah perjuangan yng harus dilalui. namun masa kini dan masa masa depan hidup harus dibekali dengan ilmu.
“ Ilmu itu sangat penting. Maka Tuntutlah ilmu hingga keliang lahat,” kata Pasaribu, seraya mengatakan isilah kemerdekaan Republik Indonesia ini dengan ilmu yang bermanfaat. Acara dirngkai dengan pemebrian cindramata kepada para pejuang perintis kemerdekaan Republik Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc mengatakan ramah tamah dilakukan adalah untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan dan menanamkan kembali akan pentingnya arti nilai-nilai kepahlawanan khususnya kepada generasi penerus bangsa.
Kepada para pejuang veteran, Surya mengatakan bahwa pihaknya yang kini adalah generasi muda dan generasi penerus yang sedang mengemban amanah untuk melanjutkan kemerdekaan tentunya akan melanjutkan semua yang telah ditetapkan landasan-landasan oleh pendiri Republik dan pemimpin terdahulu.
“ Mudah-mudahan kami sebagai gerenasi muda bisa meneruskan cita-cita perjuangan yang telah dirintis dan menjaga NKRI,” kata Surya,
Ketua DPRD Asahan, Benteng Panjaitan menjelasakan bahwa tanpa perjuangan para pejuang kemerdekaan tidaka akan diraih,begitu juga tanpa perjuangan pembangunan di Kabupaten Asahan tidak akan ada seprti saat sekarang. “ Mari kita hormati mereka, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawanya,” sebut Benteng.
Sementara itu pengurus LVRI Asahan, BT Pasaribu dalam acara ramah tamah meminta kepada generasi muda jangan menjadi golongan pemalas, memiliki sikap dengki dan iri hati. Karena sikap tersebut akan membela persatuan dan kesatuan.
“ Sebagai gerasi muda, kalian jangan menjadi orang pemalas. Apalagi dalam zaman milineal ini, anak muda harus kuat dan berilmu,” katanya.
Pasaribu yang terlihat masih semangat menyampikan amanatnya tersebut mengatakan bahwa hidup adalah perjuangan yng harus dilalui. namun masa kini dan masa masa depan hidup harus dibekali dengan ilmu.
“ Ilmu itu sangat penting. Maka Tuntutlah ilmu hingga keliang lahat,” kata Pasaribu, seraya mengatakan isilah kemerdekaan Republik Indonesia ini dengan ilmu yang bermanfaat. Acara dirngkai dengan pemebrian cindramata kepada para pejuang perintis kemerdekaan Republik Indonesia
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018