Tapteng (Antaranews Sumut)- Sebanyak 27 orang Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibraka) Kabupaten Tapanuli Tengah, yang akan bertugas menaikkan dan menurunkan bendera merah putih pada perayaan HUT RI ke 73 di Kabupaten Tapanuli Tengah, dikukuhkan langsung oleh Bupati Selasa sore di Pandan.
Para Paskibraka yang dikukuhkan ini berasal dari SMA-SMK se-Tapteng yang sudah lolos seleksi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tapanuli Tengah yang selanjutnya dilatih oleh pembina.
Dari 27 Paskibraka yang dikukuhkan, 14 orang adalah laki-laki dan 13 orang perempuan. Selama menjalani latihan sampai selesai melaksanakan tugasnya, mereka dikarantina dan diawasi.
Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam bimbingannya menyampaikan, bahwa bangsa Indonesia setiap tahunnya memperingati hari kemerdekaan. Kegiatan itu bukanlah seremonial semata melainkan bahan refleksi untuk mengenang bagaimana perjuangan para pahlawan bangsa merebut kemerdekaan itu. Dan Paskibraka adalah unsur penting dalam setiap peringatan hari kemerdekaan. Untuk itulah acara pengukuhan hari ini adalah penting, karena menjadi sejarah berharga bagi para Paskibraka.
“Berbanggalah anak-anakku sekalian bisa menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Tapanuli Tengah, karena tidak semua bisa menjadi anggota Paskribaka. Dari sekian banyak siswa SMA-SMK se Tapanuli Tengah, kalianlah yang terpilih menjadi pasukan pengibar bendera merah putih. Laksanakanlah tugas penting ini dengan baik dan penuh tanggung jawab. Jaga kesehatan agar tampil prima pada saat melaksanakan tugas nanti di Kabupaten Tapanuli Tengah,”kata Bupati.
Bupati juga mengucapkan terimakasih juga kepada orangtua siswa yang sudah mempercayakan anak-anaknya untuk dilatih para pembina. Kiranya prestasi itu menjadi pendorong bagi Paskibraka untuk menggapai cita-citanya.
Sebelum dikukuhkan oleh Bupati, seluruh Paskibraka terlebih dahulu bersumpah dan berjanji untuk cinta tanah air dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Usai bersumpah dilanjutkan dengan mencium bendera merah putih dan pemasangan selempang secara simbolis oleh Bupati.
Kadis Kepemudaan dan Olahraga Tapanuli Tengah, Hikmal Batubara menjelaskan, adapun para pelatih Paskibraka terdiri dari TNI dan Polri yang berugas selama 18 hari. Dan keseluruhan anggota Paskibraka Tapteng dinyatakan siap untuk melaksanakan tugasnya.
Hadir adalam acara pengukuhan ini Wakil Bupati Darwin Sitompul, Kapolres Tapteng AKBP Heri Setyo Budi, Ketua PN Sibolga, mewakili Danrem 023/KS, memawakili Dandim 0211/TT dan mewakili Danlanal Sibolga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Para Paskibraka yang dikukuhkan ini berasal dari SMA-SMK se-Tapteng yang sudah lolos seleksi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tapanuli Tengah yang selanjutnya dilatih oleh pembina.
Dari 27 Paskibraka yang dikukuhkan, 14 orang adalah laki-laki dan 13 orang perempuan. Selama menjalani latihan sampai selesai melaksanakan tugasnya, mereka dikarantina dan diawasi.
Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam bimbingannya menyampaikan, bahwa bangsa Indonesia setiap tahunnya memperingati hari kemerdekaan. Kegiatan itu bukanlah seremonial semata melainkan bahan refleksi untuk mengenang bagaimana perjuangan para pahlawan bangsa merebut kemerdekaan itu. Dan Paskibraka adalah unsur penting dalam setiap peringatan hari kemerdekaan. Untuk itulah acara pengukuhan hari ini adalah penting, karena menjadi sejarah berharga bagi para Paskibraka.
“Berbanggalah anak-anakku sekalian bisa menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Tapanuli Tengah, karena tidak semua bisa menjadi anggota Paskribaka. Dari sekian banyak siswa SMA-SMK se Tapanuli Tengah, kalianlah yang terpilih menjadi pasukan pengibar bendera merah putih. Laksanakanlah tugas penting ini dengan baik dan penuh tanggung jawab. Jaga kesehatan agar tampil prima pada saat melaksanakan tugas nanti di Kabupaten Tapanuli Tengah,”kata Bupati.
Bupati juga mengucapkan terimakasih juga kepada orangtua siswa yang sudah mempercayakan anak-anaknya untuk dilatih para pembina. Kiranya prestasi itu menjadi pendorong bagi Paskibraka untuk menggapai cita-citanya.
Sebelum dikukuhkan oleh Bupati, seluruh Paskibraka terlebih dahulu bersumpah dan berjanji untuk cinta tanah air dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Usai bersumpah dilanjutkan dengan mencium bendera merah putih dan pemasangan selempang secara simbolis oleh Bupati.
Kadis Kepemudaan dan Olahraga Tapanuli Tengah, Hikmal Batubara menjelaskan, adapun para pelatih Paskibraka terdiri dari TNI dan Polri yang berugas selama 18 hari. Dan keseluruhan anggota Paskibraka Tapteng dinyatakan siap untuk melaksanakan tugasnya.
Hadir adalam acara pengukuhan ini Wakil Bupati Darwin Sitompul, Kapolres Tapteng AKBP Heri Setyo Budi, Ketua PN Sibolga, mewakili Danrem 023/KS, memawakili Dandim 0211/TT dan mewakili Danlanal Sibolga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018