Medan (Antaranews Sumut) -  Abraham (18) peserta Siswa Mengenal Nusantara asal Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat berminat masuk menjadi prajurit TNI AD, jika setelah lulus nantinya dari Sekolah Menengah Atas di kampung halamannya.

"Masuk TNI AD itu, sudah menjadi cita-citanya sejak duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sorong," kata Abraham, di Mako Yonkav 6/Naga Karimata, di Medan, Sunggal, Minggu.

Selama mengikuti pelatihan Bela Negara itu, menurut dia, dirinya benar-benar merasa terpanggil untuk menjadi prajurit TNI, dan sekaligus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala bentuk ancaman.

"Jadi, prajurit tersebut, sudah merupakan dambaan dan setelah tamat SMA nantinya akan mencoba mendaftar, serta mengikut seleksi," ujar Abraham.

Ia menyebutkan, saat mengikuti Bela Negara di Mako Yonkav tersebut, puluhan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) itu, mendapat gemblengan mental, disiplin, jiwa korsa, pelatihan baris-berbaris (PBB), dan kegiatan lainnya.

Selain itu, peserta SMN tersebut, juga diberikan ceramah tentang kepemimpinan, ceramah psikologi, mengenai CSR, bahaya ancaman "Proxy War" dan bimbingan lainnya.

"Pengalaman, wawasan,  dan ilmu pengetahuan peserta SMN juga semakin bertambah setelah mengikuti pelatihan Bela Negara," kata Abraham pelajar SMA Negeri 2 Aimas, Kabupaten Sorong.

Sebanyak 30 orang Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Tahun 2018 dari Papua Barat tiba di Kota Medan Sumatera Utara, Selasa (7/8)  sekira pukul 22.15 WIB, dan selanjutnya mereka menginap di Wisma Sudirman Jalan Patimura Medan.

Kegiatan tersebut diprakarsai oleh perusahaan yang berada dibawah  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT.Hutama Karya.

Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang tujuannnya untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.

Keberagaman kekayaan nusantara dan potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan komponen pemerintahan dan masyarakat di provinsi yang dikunjungi.

Tahun ini, PT Hutama Karya (Persero) ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menjadi koordinator kegiatan SMN di Provinsi Sumatera Utara bersama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Kawasan Industri Medan (Persero) dan PT Djakarta Lloyd (Persero). ***4***

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018