Tapteng (Antaranews Sumut)- Keseriusan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani bersama dengan Wakilnya Darwin Sitompul untuk membangun kampung halamannya tidak main-main. Ditahun pertama usia kepemimpinan mereka, sedikitnya 75.083.000 meter jalan Kabupaten Tapanuli Tengah sudah dan sedang diperbaiki.
Dan untuk mengecek hasil pekerjaan itu, Bupati didampingi Wakilnya dan sejumlah SKPD serta wartawan diajak turun ke lapangan untuk melihat langsung hasil pekerjaan proyek tahun 2018.
“Total panjang jalan Kabupaten yang kita kerjakan tahun ini 75,083 KM dengan rincian, 57,083 KM dengan aspal hotmix dan lapen 18 KM ditambah dengan jembatan. Sedangkan total anggaran biaya ditambah jembatan Rp166.419.362.000,00 dari APBD Tapteng tahun 2018. Ini masih baru satu dinas saja, yaitu dinas PU-PR belum lagi Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan dinas lainnya,”terang Bupati disaat melakukan peninjauan ke lapangan, Jumat sore.
Diungkapkan Bupati, bawah total panjang jalan miliki Kabupaten Tapanuli Tengah 722KM dan kondisinya 50 persen sudah rusak. Dan ditahun pertama kepemimpinannya 75,083 KM sudah dan sedang dalam pengerjaan.
“Kami bersama dengan pak wakil selaku putra daerah Tapteng ini benar-benar berjuang untuk memperbaiki infrastruktur, agar arus transportasi masyarakat bisa lancar demi peningkatan perekonomian. Sesudah perbaikan infrastruktur dilanjutkan kesejahteraan rakyat. Dan konsep kami memperbaiki jalan ini tidak setengah-setengah melainkan harus tuntas. Karena yang terjadi selama ini perbaikan jalan hanya beberapa kilo meter saja, sesudah itu diperbaiki lagi. Akibatnya jalan yang sudah diperbaiki sebelumnya sudah keburu rusak kembali sehingga perbaikan jalan tak pernah tuntas. Dan dimasa kepemimpinan saya ini tidak bisa seperti itu, perbaikan jalan harus dituntaskan agar kelihatan hasilnya dan dapat dirasakan masyarakat,”ungkapnya.
Memang tidak mudah untuk menciptakan sistim serperti itu sebut Bupati, dibutuhkan anggaran dana yang besar. Untuk itu dibutuhkan kepala daerah yang mampu mencari solusi dan melakukan pendekatan kepada pemerintah pusat dan juga provinsi agar dana APBD bertambah sehingga dapat memperbaiki jalan dengan tuntas.
“Saya pastikan kepada masyarakat Tapteng, jika dalam tiga tahun masa jabatan saya sebagai bupati Tapteng perbaikan jalan milik Kabupaten Tapanuli Tengah tidak tuntas, maka saya akan mundur dari jabatan saya. Dengan catatan tidak termasuk jalan yang baru dibuka. Karena ditahun pertama kami saja, sudah kita kerjakan perbaikan jalan sepanjang 75,083 KM. Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat agar tetap saling mendukung program pembangunan yang sedang berlangsung saat ini di Kabupaten Tapanuli Tengah. Yakinlah saudaraku, kami tidak akan menghianati perjuangan dan kepercayaan yang sudah disampaikan masyarakat Tapteng kepada kami,”janji Bakhtiar.
Hasil pantuan di lapangan, Bupati bersama dengan wakil dan SKPD melakukan peninjauan jalan yang sudah selesai dikerjakan di Kecamatan Pinangsori, yaitu peningkatan ruas simpang Bandara-Danau Pandan dengan volume 1,7KM dan anggaran biaya Rp1.984.300.000,00. Dilanjutkan dengan peninjauan peningkatan jalan ruas keliling Pinangsori sepanjang 2,6KM dengan biaya Rp 4.970.100.000,00.
Masyarakat sekitarpun mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang sudah memperhatikan daerah mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dan untuk mengecek hasil pekerjaan itu, Bupati didampingi Wakilnya dan sejumlah SKPD serta wartawan diajak turun ke lapangan untuk melihat langsung hasil pekerjaan proyek tahun 2018.
“Total panjang jalan Kabupaten yang kita kerjakan tahun ini 75,083 KM dengan rincian, 57,083 KM dengan aspal hotmix dan lapen 18 KM ditambah dengan jembatan. Sedangkan total anggaran biaya ditambah jembatan Rp166.419.362.000,00 dari APBD Tapteng tahun 2018. Ini masih baru satu dinas saja, yaitu dinas PU-PR belum lagi Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan dinas lainnya,”terang Bupati disaat melakukan peninjauan ke lapangan, Jumat sore.
Diungkapkan Bupati, bawah total panjang jalan miliki Kabupaten Tapanuli Tengah 722KM dan kondisinya 50 persen sudah rusak. Dan ditahun pertama kepemimpinannya 75,083 KM sudah dan sedang dalam pengerjaan.
“Kami bersama dengan pak wakil selaku putra daerah Tapteng ini benar-benar berjuang untuk memperbaiki infrastruktur, agar arus transportasi masyarakat bisa lancar demi peningkatan perekonomian. Sesudah perbaikan infrastruktur dilanjutkan kesejahteraan rakyat. Dan konsep kami memperbaiki jalan ini tidak setengah-setengah melainkan harus tuntas. Karena yang terjadi selama ini perbaikan jalan hanya beberapa kilo meter saja, sesudah itu diperbaiki lagi. Akibatnya jalan yang sudah diperbaiki sebelumnya sudah keburu rusak kembali sehingga perbaikan jalan tak pernah tuntas. Dan dimasa kepemimpinan saya ini tidak bisa seperti itu, perbaikan jalan harus dituntaskan agar kelihatan hasilnya dan dapat dirasakan masyarakat,”ungkapnya.
Memang tidak mudah untuk menciptakan sistim serperti itu sebut Bupati, dibutuhkan anggaran dana yang besar. Untuk itu dibutuhkan kepala daerah yang mampu mencari solusi dan melakukan pendekatan kepada pemerintah pusat dan juga provinsi agar dana APBD bertambah sehingga dapat memperbaiki jalan dengan tuntas.
“Saya pastikan kepada masyarakat Tapteng, jika dalam tiga tahun masa jabatan saya sebagai bupati Tapteng perbaikan jalan milik Kabupaten Tapanuli Tengah tidak tuntas, maka saya akan mundur dari jabatan saya. Dengan catatan tidak termasuk jalan yang baru dibuka. Karena ditahun pertama kami saja, sudah kita kerjakan perbaikan jalan sepanjang 75,083 KM. Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat agar tetap saling mendukung program pembangunan yang sedang berlangsung saat ini di Kabupaten Tapanuli Tengah. Yakinlah saudaraku, kami tidak akan menghianati perjuangan dan kepercayaan yang sudah disampaikan masyarakat Tapteng kepada kami,”janji Bakhtiar.
Hasil pantuan di lapangan, Bupati bersama dengan wakil dan SKPD melakukan peninjauan jalan yang sudah selesai dikerjakan di Kecamatan Pinangsori, yaitu peningkatan ruas simpang Bandara-Danau Pandan dengan volume 1,7KM dan anggaran biaya Rp1.984.300.000,00. Dilanjutkan dengan peninjauan peningkatan jalan ruas keliling Pinangsori sepanjang 2,6KM dengan biaya Rp 4.970.100.000,00.
Masyarakat sekitarpun mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang sudah memperhatikan daerah mereka.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018