Medan, 9/8 (Antaranews Sumut) - Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara memberikan pencerahan terhadap puluhan siswa Sekolah Menengah Atas, asal Provinsi Papua Barat yang berkunjung ke kampus Perguruan Tinggi Negeri yang tertua di Pulau Sumatera itu.
Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH USU) Prof Dr OK Saidin,SH, dihadan 30 Siswa Megenal Nusantara (SMN), Kamis, mengatakan bahwa fakultas tersebut merupakan yang ke-2 tertua setelah Fakultas Kedokteran.
Fakultas Hukum USU itu, menurut dia, didirikan sejak tahun 1954, telah berusia mencapai 64 tahun, dan sampai saat ini masih tetap eksis.
"Bahkan, minat siswa SLTA untuk masuk ke Fakultas Hukum itu, cukup tinggi dan sama dengan Fakultas Kedokteran," ujar Saidin.
Ia menjelaskan, Fakultas Hukum USU memiliki 90 dosen/tenaga pengajar, dan sebelumnya mencapai 120 orang, namun sudah banyak yang pensiun.
Sedangkan, guru besar (Profesor) ada 16 orang.
"Selain itu, mahasiswa S-1 berjumlah 3.200 orang, mahasiwa S-2 ada 400 orang, S-3 sebanyak 40 orang, dan Notariat 600 orang," ucap dia.
Saidin mengatakan, lulusan Fakultas Hukum USU, dan tidak ada yang menganggur, karena mereka bisa membuka kantor Pengacara/advokat.
Alumni Fakultas Hukum USU itu, sudah banyak yang sukses dan bekerja di institusi pemerintah, swasta, Kejaksaan, Pengadilan, dan lain sebagainya.
"Jadi, alumni Fakultas Hukum USU diharapkan tetap sukses, baik di dalam maupun di luar negeri," kata Guru Besar Fakultas Hukum USu itu.
Sebanyak 30 orang SMN dari Papua Barat tiba di Kota Medan Sumatera Utara, Selasa (7/8) sekira pukul 22.15 WIB, dan selanjutnya mereka menginap di Wisma Sudirman Jalan Patimura Medan.
Rombongan SMN Papua Barat menggunakan penerbangan Pesawat Sriwijaya tiba, di Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang.
Puluhan siswa Papua Barat berkunjung ke Sumatera Utara, merupakan pengenalan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Tahun 2018.
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh perusahaan yang berada dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT.Hutama Karya.
Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang tujuannnya untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.
Keberagaman kekayaan nusantara dan potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan komponen pemerintahan dan masyarakat di provinsi yang dikunjungi.
Tahun ini, PT Hutama Karya (Persero) ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menjadi koordinator kegiatan SMN di Provinsi Sumatera Utara bersama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Kawasan Industri Medan (Persero) dan PT Djakarta Lloyd (Persero). ***4*** .
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH USU) Prof Dr OK Saidin,SH, dihadan 30 Siswa Megenal Nusantara (SMN), Kamis, mengatakan bahwa fakultas tersebut merupakan yang ke-2 tertua setelah Fakultas Kedokteran.
Fakultas Hukum USU itu, menurut dia, didirikan sejak tahun 1954, telah berusia mencapai 64 tahun, dan sampai saat ini masih tetap eksis.
"Bahkan, minat siswa SLTA untuk masuk ke Fakultas Hukum itu, cukup tinggi dan sama dengan Fakultas Kedokteran," ujar Saidin.
Ia menjelaskan, Fakultas Hukum USU memiliki 90 dosen/tenaga pengajar, dan sebelumnya mencapai 120 orang, namun sudah banyak yang pensiun.
Sedangkan, guru besar (Profesor) ada 16 orang.
"Selain itu, mahasiswa S-1 berjumlah 3.200 orang, mahasiwa S-2 ada 400 orang, S-3 sebanyak 40 orang, dan Notariat 600 orang," ucap dia.
Saidin mengatakan, lulusan Fakultas Hukum USU, dan tidak ada yang menganggur, karena mereka bisa membuka kantor Pengacara/advokat.
Alumni Fakultas Hukum USU itu, sudah banyak yang sukses dan bekerja di institusi pemerintah, swasta, Kejaksaan, Pengadilan, dan lain sebagainya.
"Jadi, alumni Fakultas Hukum USU diharapkan tetap sukses, baik di dalam maupun di luar negeri," kata Guru Besar Fakultas Hukum USu itu.
Sebanyak 30 orang SMN dari Papua Barat tiba di Kota Medan Sumatera Utara, Selasa (7/8) sekira pukul 22.15 WIB, dan selanjutnya mereka menginap di Wisma Sudirman Jalan Patimura Medan.
Rombongan SMN Papua Barat menggunakan penerbangan Pesawat Sriwijaya tiba, di Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang.
Puluhan siswa Papua Barat berkunjung ke Sumatera Utara, merupakan pengenalan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Tahun 2018.
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh perusahaan yang berada dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT.Hutama Karya.
Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang tujuannnya untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.
Keberagaman kekayaan nusantara dan potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan komponen pemerintahan dan masyarakat di provinsi yang dikunjungi.
Tahun ini, PT Hutama Karya (Persero) ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menjadi koordinator kegiatan SMN di Provinsi Sumatera Utara bersama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Kawasan Industri Medan (Persero) dan PT Djakarta Lloyd (Persero). ***4*** .
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018