Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Masyarakat Kota Padangsidimpuan khususnya Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) harus sadar bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan sangat membantu masyarakat dalam memudahkan akses pelayanan dan mutu fasilitas kesehatan. 

Peserta JKN-KIS Semester I Tahun 2018
Padangsidimpuan sebanyak, 122.829 atau 54,21 persen, Padang Lawas Utara 146.516 atau 54,21 persen, Padang Lawas 138.036 atau 53,94 persen, Tapanuli Selatan 192.168 atau 56,74 persen, dan 
Mandailing Natal 279.193 atau 48,01 persen, berdasarkan data semester I baru itulah masyarakat yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, ucap Erwin Nasution selaku PPS Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Selasa. 

Untuk total keseluruhan ada sebanyak 878.742 jiwa yang terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, semoga semester kedepan dapat bertambah, katanya. 

Kami juga berharap masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan untuk segera mendaftarkan, pesannya. 

Program JKN-KIS membuka akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk mendapat jaminan pelayanan kesehatan. Secara bertahap, program JKN-KIS terus berkembang pesat hingga kini dan bergerak menuju cakupan semesta.

Menurutnya, selain komitmen dalam bentuk pembiayaan kepada pemerintah kami juga berharap pemerintah membenahi fasiliatas kesehatan yang ada termaksud yang ada di rumah sakit umh, dan perluasan akses pelayanan melalui penyediaan fasilitas kesehatan.

Ke depan peran pemerintah daerah juga akan semakin dioptimalkan, baik dari sisi kualitas dan mutu pelayanan kesehatan. Sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat, bersama-sama memperkuat regulasi terkait kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan JKN-KIS, serta cakupan kepesertaan yang makin luas sehingga dapat terwujudnya Universal Health Coverage atau cakupan semesta di tahun 2019, katanya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018