Simalungun (Antaranews Sumut) - Puluhan ribu massa memadati Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menyambut obor api Asian Games Ke 18, Jakarta-Palembang, tahun 2018, Rabu.

Arak-arakan pawai obor dimulai dari rumah singgah Pesanggarahan Presiden Soekarno menempuh jalan darat sejauh 7,4 Km ke Pantai Bebas Parapat, Danau Toba, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, yang menjadi pusat kegiatan.

Obor yang diarak secara estafet oleh Bupati Simalungun, JR Saragih, Wakil Bupati H Amran Sinaga dan unsur pimpinan daerah serta para atlet, juga melintasi perairan Danau Toba menggunakan 11 kapal penumpang.

Massa dari 32 kecamatan se Kabupaten Simalungun, termasuk ratusan pelajar melambaikan bendera Merah Putih sepanjang rute kepada pembawa obor dan meneriakkan yel-yel semangat olahraga dan kata "Indonesia".

Mereka juga turut memeriahkan kedatangan obor dengan berbagai kegiatan, di antaranya senam dan tarian etnis Simalungun massal serta hiburan.

Bupati menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah atas pemberian kepercayaan menjadikan Kabupaten Simalungun tempat persinggahan obor ajang olahraga internasional itu.

Masyarakat diajak untuk mensukseskan kegiatan dan memberikan dukungan kepada kontingen Indonesia supaya meraih prestasi terbaik.

 Ajang untuk kedua kalinya di Indonesia, setelah tahun 1962, diharapkan mampu menjadi pemacu semangat atlet-atlet untuk terus berlatih guna mencapai hasil maksimal.

Pawai obor itu juga diharapkan dapat menjadi titik balik meningkatnya kunjungan pariwisata dari trauma tragedi kapal tenggelam di Danau Toba pada 18 Juni 2018.

Panitia pawai obor Provinsi Sumatera Utara menyampaikan salut dengan penyambutan Pemerintah dan warga Kabupaten Simalungun di tiga lokasi berbeda.

"Massa ini lebih dari sepuluh ribu orang. Penyambutan dengan kegiatan yang meriah," kata Wakil Ketua II KONI Sumut, H Sakiruddin. ***4***

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018