Medan (Antaranews Sumut) - Badan Wilayah Sungai Sumatera atau BWSS II segera melakukan pengerukan di sejumlah sungai yang melintasi wilayah Kota Medan untuk menekan terjadinya banjir di kawasan itu pada musim penghujan .

"Salah satu titik pengerukan yang akan dilakukan BWSS II segera mungkin adalah di Jalan Tinta Ujung, Kecamatan Medan Petisah, atau Sungai Sikambing," ujar Kepala BWSS II, Roy Panagom Pardede di Medan, Selasa.

Menurut dia, rencana pengerukan sungai itu sudah dibicarakan saat rapat dengan anggota DPD RI dan Pemkot Medan dan dipertegas usai meninjau Sungai Sikambing, Medan yang digagas Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba, Senin.

Untuk pengerukan sungai itu, katanya, tahap awal pada  31 Juli,  BWSS II  mengadakan tinjauan lapangan untuk menentukan titik mana saja yang akan dinormalisasi.

Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba menegaskan, pengerukan sungai sudah mendesak dan merupakan langkah cepat untuk mengantisipasi dan mengatasi banjir yang sudah terjadi  di beberapa kawasan Kota Medan.

Menurut Parlindungan, dalam pertemuan terakhir dengan berbagai terkait, Senin 31 Juli, ada  beberapa kesepakatan yang dihasilkan.

Selain survei lapangan tentang titik mana saja yang akan dinormalisasi, Pemkot Medan melalui pihak kecamatan dan kelurahan akan menetapkan dimana alat berat dan hasil kerukan ditempatkan.

"Yang mengeruk sungai BWSS II, namun yang memindahkan hasil kerukan adalah Pemkot Medan,"katanya.

Kesepakatan lainnya adalah perlunya membentuk komunitas peduli sungai.

"Agar penanganan banjir di Kota Medan bisa maksimal dan berjalan cepat, saya akan ketemu Menteri PUPR membicarakan masalah itu,"ujarnya.

Dia menegaskan, tindakan Pemkot Medan dalam mengangkat hasil kerukan sungai itu harus memiliki dasar hukum.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Medan, Khairul Syahnan,
mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi banjir.

"Penanggung jawab banjir bukan hanya Pemkot Medan seperti yang selama ini diasumsikan masyarakat," katanya.***4***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018