Asahan (Antaranews.Sumut) - Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP didampingi Ketua PKK dan Wakil Bupati Asahan melepas keberangkatan calon jamaah haji Asahan untuk menunaikan rukun Islam ke Makkah
Dihadapan ratusa jamaah, Taufan meminta jemaah haji untuk selalu menjaga dan menjali kekompakan.“ Dengan kompak, jemaah bisa saling bertanya dan membantu sehingga jemaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik, ” demikian kata Taufan di gedung Tahfidz Quran Masjid Agung Kisaran.
Dihadapan ratusan jamaah, Bupati memberikan sejumlah pesan dan motifasi kepada jemaah agar jemaah mudah menjalankan rukun Islam ke lima. Diantaranya Taufan berpesan jemaah jangan merasa yang lebih mengerti dan paham serta hebat tentang ibadah haji.
Kemudian, bagi jamaah yang masih muda, jangan merasa paling kuat menjalankan ibadah, jamaah Asahan juga diminta jangan melakukan keributan, jaga kerukunan dan keharmonisan keluarga, jaga nama baik Pemkab Asahan dan doakan daerah Asahan dengan baik.
“ Bila ada kesalahan kita lakukan segeralah beristiqfar, mohon ampun. Karena daerah yang dikunjungi adalah tanah haram,” ungkap Taufan sembari beraharap jemaah menjadi haji mabrur dan hajjah mambruhroh.
Sementara itu, laporan dari Kemenang Kabupaten Asahan yang disampaikan oleh Kasubag Tata Usaha, H Mahmuddin mengatakan jemaah haji Asahan yang berangkat di gelombang pertama keloter 2 sebanyak 385 orang terdiri dari laki-laki 153 dan perempuan 232 orang.
Dari ratusan jemaah, jamaah tertua Nurhayati Kongah Marpaung umur 88 tahun dan yang termuda Rizky Nurlita Maylinda 20 tahun. Jamaah nanti akan ditempatkan di Madina di Shaza dan zamzam sedangkan di Makkah akan ditempatkan di Mes 2 maktab 13 wilayah raudha. Dan kembali ke tanah air pada 3 September 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dihadapan ratusa jamaah, Taufan meminta jemaah haji untuk selalu menjaga dan menjali kekompakan.“ Dengan kompak, jemaah bisa saling bertanya dan membantu sehingga jemaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik, ” demikian kata Taufan di gedung Tahfidz Quran Masjid Agung Kisaran.
Dihadapan ratusan jamaah, Bupati memberikan sejumlah pesan dan motifasi kepada jemaah agar jemaah mudah menjalankan rukun Islam ke lima. Diantaranya Taufan berpesan jemaah jangan merasa yang lebih mengerti dan paham serta hebat tentang ibadah haji.
Kemudian, bagi jamaah yang masih muda, jangan merasa paling kuat menjalankan ibadah, jamaah Asahan juga diminta jangan melakukan keributan, jaga kerukunan dan keharmonisan keluarga, jaga nama baik Pemkab Asahan dan doakan daerah Asahan dengan baik.
“ Bila ada kesalahan kita lakukan segeralah beristiqfar, mohon ampun. Karena daerah yang dikunjungi adalah tanah haram,” ungkap Taufan sembari beraharap jemaah menjadi haji mabrur dan hajjah mambruhroh.
Sementara itu, laporan dari Kemenang Kabupaten Asahan yang disampaikan oleh Kasubag Tata Usaha, H Mahmuddin mengatakan jemaah haji Asahan yang berangkat di gelombang pertama keloter 2 sebanyak 385 orang terdiri dari laki-laki 153 dan perempuan 232 orang.
Dari ratusan jemaah, jamaah tertua Nurhayati Kongah Marpaung umur 88 tahun dan yang termuda Rizky Nurlita Maylinda 20 tahun. Jamaah nanti akan ditempatkan di Madina di Shaza dan zamzam sedangkan di Makkah akan ditempatkan di Mes 2 maktab 13 wilayah raudha. Dan kembali ke tanah air pada 3 September 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018