Langkat, (Antaranews Sumut) - Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, laksanakan tabliqh Akbar, yang bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika, dimana kegiatan pilkada 2018 telah terselenggara dengan baik mari menyongsong pemilihan presiden dengan kebersamaan.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Dedy Indriyanto, di Stabat, Kamis.
"Mudah-mudahan kita berharap dan bermohon situasi kedepan tetap dalam keadaan aman, tentram dan kondusif, sehingga pembangunan dapat berjalan lancar," katanya.
"Tabliqh Akbar ini juga dimaksudkan untuk terus mempererat kebersamaan warga Langkat, dimana hajatan nasional dan hajatan daerah baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara maupun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Langkat, sudah berjalan lancar," katanya.
Pada tabliqh Akbar tersebut Kapolres AKBP Dedy Indriyanto menjadi qori membacakan ayat suci Al Quran dan ibu Bhayangkari membacakan sari tilawahnya.
Ustadz Irfan Yusuf dalam tausiahnya menyampaikan orang Islam harus kaya secara ekonomi, Indoneia sudah bangkit tapi secara ukhuwah kita berkurang karena kita selalu bertengkar dengan hal sepele diantara kita.
Tapi kalau kita melihat di kerajaan Arab Saudi hal seperti itu tidak terjadi karena disana orang tetap saling hormat menghormati, harga menghargai, katanya.
"Pilkada sudah selesai dan Alhamdulillah berjalan dalam keadaan aman dan lancar dan kita sudahi perbedaan dan mari kita secara bersama-sama mendukung pemimpin yang terpilih," ujarnya.
"Sehebat apapun negara kalau ukhuwah sesama kita kita tidak jaga maka akan runtuh suatu negara seperti Uni Soviet, maka dari itu yang pertama mari kita jaga ukhuwah diantara kita, selanjutnya ukhuwah watoniah jangan sampai kita terpecah-pecah," sambungnya.
Mari kita jaga kebhinnekaan kita serta keragaman yang ada sehingga negara kita menjadi aman dan damai, hingga Allah turunkan keberkahan dari langit dan dari bumi.
Irfan Yusuf juga mengharapkan warga yang hadir sebanyak 1.000 orang itu, untuk menghormati ibu, karena ada tiga hal yang tidak dapat kita bayar dari ibu yaitu mengandung kita, melahirkan dan menyusui sesuai dengan sabda Rasullullah Muhammad SAW.
Dalam tabliqh Akbar tersebut juga hadir Sekdakab Indra Salahuddin, Kaden A Brimob AKBP Nugroho Tri Nuryanto, Wadanyon Arhanuds 11 Mayor Arh Andri Yuno Cahyono, tokoh agama, tokoh msyarakat, tokoh pemuda dan kalangan mayarakat luas lainnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Dedy Indriyanto, di Stabat, Kamis.
"Mudah-mudahan kita berharap dan bermohon situasi kedepan tetap dalam keadaan aman, tentram dan kondusif, sehingga pembangunan dapat berjalan lancar," katanya.
"Tabliqh Akbar ini juga dimaksudkan untuk terus mempererat kebersamaan warga Langkat, dimana hajatan nasional dan hajatan daerah baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara maupun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Langkat, sudah berjalan lancar," katanya.
Pada tabliqh Akbar tersebut Kapolres AKBP Dedy Indriyanto menjadi qori membacakan ayat suci Al Quran dan ibu Bhayangkari membacakan sari tilawahnya.
Ustadz Irfan Yusuf dalam tausiahnya menyampaikan orang Islam harus kaya secara ekonomi, Indoneia sudah bangkit tapi secara ukhuwah kita berkurang karena kita selalu bertengkar dengan hal sepele diantara kita.
Tapi kalau kita melihat di kerajaan Arab Saudi hal seperti itu tidak terjadi karena disana orang tetap saling hormat menghormati, harga menghargai, katanya.
"Pilkada sudah selesai dan Alhamdulillah berjalan dalam keadaan aman dan lancar dan kita sudahi perbedaan dan mari kita secara bersama-sama mendukung pemimpin yang terpilih," ujarnya.
"Sehebat apapun negara kalau ukhuwah sesama kita kita tidak jaga maka akan runtuh suatu negara seperti Uni Soviet, maka dari itu yang pertama mari kita jaga ukhuwah diantara kita, selanjutnya ukhuwah watoniah jangan sampai kita terpecah-pecah," sambungnya.
Mari kita jaga kebhinnekaan kita serta keragaman yang ada sehingga negara kita menjadi aman dan damai, hingga Allah turunkan keberkahan dari langit dan dari bumi.
Irfan Yusuf juga mengharapkan warga yang hadir sebanyak 1.000 orang itu, untuk menghormati ibu, karena ada tiga hal yang tidak dapat kita bayar dari ibu yaitu mengandung kita, melahirkan dan menyusui sesuai dengan sabda Rasullullah Muhammad SAW.
Dalam tabliqh Akbar tersebut juga hadir Sekdakab Indra Salahuddin, Kaden A Brimob AKBP Nugroho Tri Nuryanto, Wadanyon Arhanuds 11 Mayor Arh Andri Yuno Cahyono, tokoh agama, tokoh msyarakat, tokoh pemuda dan kalangan mayarakat luas lainnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018