Tarutung (Antaranews Sumut) - Sesosok orok berjenis kelamin perempuan ditemukan tewas mengambang di kolam, tepatnya di belakang hunian permukiman warga simpang empat Hutabarat, Kecamatan Tarutung, Kamis.

Keberadaan orok yang tewas mengambang di kolam diketahui oleh warga setempat sekira pukul 15.30 wib.

Kondisi orok yang sudah tidak bernafas itu masih berlumuran darah pertanda belum lama dilahirkan.

Menurut Darwin Manalu, penduduk setempat, pemilik kolam tempat ditemukannya orok menyebutkan, keberadaan jasad orok di kolamnya diduga kuat sebagai ulah si ibu bayi yang tega menanamkan oroknya di dalam lumpur kolam.

"Orok yang baru lahir telah ditanam di dalam lumpur hingga perlahan mengapung ke atas permukaan kolam," sebut Darwin menduga perihal keberadaan orok tersebut.

Dikatakan, hal tersebut disimpulkannya mengingat tadi pagi, kabar soal seorang wanita dalam kondisi lemas karena baru melahirkan dan dilarikan ke RSU Tarutung, sudah santer ke telinganya.

Wanita tersebut yang menurut informasi merupakan warga luar Taput sedang berupaya untuk menumpang di rumah warga dengan alasan akan melahirkan, semalam.

"Namun, saat wanita tersebut ditanyai warga perihal keberadaan bayi yang baru dilahirkannya, dia tidak mau memberitahukan keberadaan bayinya hingga orok tersebut ditemukan mengambang di kolam dalam kondisi tak bernyawa," jelas Darwin.

Kepolisian resor Taput yang mengetahui keberadaan jasad orok langsung membawanya ke RSU Tarutung untuk tujuan 'visum et repertum'.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018