Samosir, (Antaranews Sumut) - Pengerjaan satu unit kapal jenis Roro untuk transportasi Danau Toba, Sumatera Utara, guna mendukung pengembangan pariwisata, mendekati rampung, mencapai 84 persen.
"Natal dan Tahun Baru nanti sudah bisa dioperasionalkan," kata Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Rabu.
Direncanakan, kapal tersebut diluncurkan ke perairan Danau Toba dari tempat perakitan di Parparean, Kabupaten Toba Samosir.
Rapidin mengatakan, perakitan kapal sesuai janji Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Kabupaten Samosir pada 21 Agustus 2016.
Kapal berkapasitas 300 GT itu mampu menampung lebih kurang 30 kendaraan roda empat.
Bupati optimis keberadaan kapal tersebut memberikan kontribusi bagi perekonomian menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
Masyarakat juga mengharapkannya menjadi solusi pelayanan penyeberangan Danau Toba yang lebih aman dan nyaman.
"Kehadiran kapal Roro harus bisa menjadi contoh pelayaran sesuai ketentuan di kawasan Danau Toba," kata HN Naibaho, warga Pangururan.
Pemerintah dan instansi terkait didorong untuk melakukan pengawasan tegas terhadap pelaku pelayaran demi keselamatan penumpang. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Natal dan Tahun Baru nanti sudah bisa dioperasionalkan," kata Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Rabu.
Direncanakan, kapal tersebut diluncurkan ke perairan Danau Toba dari tempat perakitan di Parparean, Kabupaten Toba Samosir.
Rapidin mengatakan, perakitan kapal sesuai janji Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Kabupaten Samosir pada 21 Agustus 2016.
Kapal berkapasitas 300 GT itu mampu menampung lebih kurang 30 kendaraan roda empat.
Bupati optimis keberadaan kapal tersebut memberikan kontribusi bagi perekonomian menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
Masyarakat juga mengharapkannya menjadi solusi pelayanan penyeberangan Danau Toba yang lebih aman dan nyaman.
"Kehadiran kapal Roro harus bisa menjadi contoh pelayaran sesuai ketentuan di kawasan Danau Toba," kata HN Naibaho, warga Pangururan.
Pemerintah dan instansi terkait didorong untuk melakukan pengawasan tegas terhadap pelaku pelayaran demi keselamatan penumpang. ***2***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018