Binjai (Antaranews Sumut) - Wali kota Binjai, Sumatera Utara, sangat mengapresiasi kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Wali kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Rabu, saat menjadi inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan Presiden Joko Widodo dalam rangka HUT Bhayangkara ke-72.
Muhammad Idaham menyampaikan sesuai dengan amanat Presiden sangat mengapresiasi dengan sungguh-sungguh kepada anggot Polri yqng bertugas di pedalaman diwilayah perbatasan terpencil, di pulau terdepan serta yang sedang mengemban misi Internasional di luar negeri.
Pada peringatan HUT Bhayangkara ke-72 kita mendapat kabar baik karena dunia Internasional telah menetapkan Indonesia kedalam daftar 10 negara teraman di duniaberdasarkan law And Order Index yang dikeluarkan oleh Lembaga Riset Internasional Gallups Law And Order.
"Ini tentu sebuah capaian yag membanggakan kita emua. Sebuah capaian yang harus kita jaga dan pertahankan yang merupakan hasil kerja seluruh elemen bangsa di dalamnya, tentu ada peran anggota, ada kerja keras, dedikasi dan pengabdian Polri," katanya.
Diingatkan juga di era digital seperti sekarang ini Polri harus mampu mengantisiapasi perkembangan tindak kejahatan yang semakin beragam, berevolusi dalam berbagai wujud. Utuk itu mamfaatan kemajuan teknologi menghadapi kejahatan yang bersipat transnasional seperti ancaman kejahatan siber, human trafficking, drug trafficking sampai dengan aemed smuggiling.
Presiden juga mengingatkan di tanah air kita tidak aakn pernah melupakan tindakan biadab dan pengecut dari para pelaku bom bunuh diri yang bukan hanaay menimbulkan korban jiwa warga masyarakat tapi juga menjadikan aparat kepolisian sebagai target aksi terornya.
"Seluruh anggota Polri jangan pernah lengah, tetap sigap dan waspada dalam menjalankan tugas , selalu mengembangkan diri dan terobosan untuk mengatasi berbagai ancaman yang ada. Polri harus selalu melakukan pemataan dini atas potensi ancaman keamanan dan ketertiban yang terjadi dalam masyarakat selanjutnya lakukan langkah pencegahan," harapnya.
Selain itu Presiden juga mengingatkan tugas-tugas besar yang sedang menanti Polri mulai dari pengamanan rangkaian tehapan pemilu legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019, pengamanan natal dan tahun baru.
Termasuk pengamanan pelaksanaan Asian Games ke-18 dan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia. Semuanya membutuhkan langkah antisipatif, memerlukan perencanaan yang detail dan matang, agar segala potensi kerawanan dapat dicegah dari awak, katanya.
Pada kesempatan itu Wali kota memberikan piagam penghargaan kepada personil Polres Binjai yang berprestasi.
Upacara dihadiri Kapolres Binjai AKBP Donal P Simanjuntak, Waka Polres Kompol Amir Muslim, Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Deni Eka Gustiana, Danyon Raider 100, Danyon Arhanudse 11/PS, Ketua Pengadilan Negeri Binjai Fauzul Hamdi, Kepala Kejaksaan Negeri Viktor Antonius Saragih Sidabutar, Ketua TP PKK Kota Binjai Lisa Andriani, Sekda Binjai Mahfullah P Daulay, para tokoh masyarakat dan tokoh agama.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Wali kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Rabu, saat menjadi inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan Presiden Joko Widodo dalam rangka HUT Bhayangkara ke-72.
Muhammad Idaham menyampaikan sesuai dengan amanat Presiden sangat mengapresiasi dengan sungguh-sungguh kepada anggot Polri yqng bertugas di pedalaman diwilayah perbatasan terpencil, di pulau terdepan serta yang sedang mengemban misi Internasional di luar negeri.
Pada peringatan HUT Bhayangkara ke-72 kita mendapat kabar baik karena dunia Internasional telah menetapkan Indonesia kedalam daftar 10 negara teraman di duniaberdasarkan law And Order Index yang dikeluarkan oleh Lembaga Riset Internasional Gallups Law And Order.
"Ini tentu sebuah capaian yag membanggakan kita emua. Sebuah capaian yang harus kita jaga dan pertahankan yang merupakan hasil kerja seluruh elemen bangsa di dalamnya, tentu ada peran anggota, ada kerja keras, dedikasi dan pengabdian Polri," katanya.
Diingatkan juga di era digital seperti sekarang ini Polri harus mampu mengantisiapasi perkembangan tindak kejahatan yang semakin beragam, berevolusi dalam berbagai wujud. Utuk itu mamfaatan kemajuan teknologi menghadapi kejahatan yang bersipat transnasional seperti ancaman kejahatan siber, human trafficking, drug trafficking sampai dengan aemed smuggiling.
Presiden juga mengingatkan di tanah air kita tidak aakn pernah melupakan tindakan biadab dan pengecut dari para pelaku bom bunuh diri yang bukan hanaay menimbulkan korban jiwa warga masyarakat tapi juga menjadikan aparat kepolisian sebagai target aksi terornya.
"Seluruh anggota Polri jangan pernah lengah, tetap sigap dan waspada dalam menjalankan tugas , selalu mengembangkan diri dan terobosan untuk mengatasi berbagai ancaman yang ada. Polri harus selalu melakukan pemataan dini atas potensi ancaman keamanan dan ketertiban yang terjadi dalam masyarakat selanjutnya lakukan langkah pencegahan," harapnya.
Selain itu Presiden juga mengingatkan tugas-tugas besar yang sedang menanti Polri mulai dari pengamanan rangkaian tehapan pemilu legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019, pengamanan natal dan tahun baru.
Termasuk pengamanan pelaksanaan Asian Games ke-18 dan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia. Semuanya membutuhkan langkah antisipatif, memerlukan perencanaan yang detail dan matang, agar segala potensi kerawanan dapat dicegah dari awak, katanya.
Pada kesempatan itu Wali kota memberikan piagam penghargaan kepada personil Polres Binjai yang berprestasi.
Upacara dihadiri Kapolres Binjai AKBP Donal P Simanjuntak, Waka Polres Kompol Amir Muslim, Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Deni Eka Gustiana, Danyon Raider 100, Danyon Arhanudse 11/PS, Ketua Pengadilan Negeri Binjai Fauzul Hamdi, Kepala Kejaksaan Negeri Viktor Antonius Saragih Sidabutar, Ketua TP PKK Kota Binjai Lisa Andriani, Sekda Binjai Mahfullah P Daulay, para tokoh masyarakat dan tokoh agama.***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018