Medan (Antaranews Sumut) - PSMS Medan berupaya meraih poin di kandang Madura United dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia yang dogelar di Stadion Ratu Pamelingan, Madura, Minggu (8/7).
"Kami akan berupaya meraih poin dalam laga tandang di Madura ini," kata pelatih PSMS Medan Djajang Nurdjaman yang dihubungi dari Medan, Sabtu.
Meski demikian, iabmengaku misi meraih poin di Madura tidak lah mudah. Ini merupakan laga perdana pasca libur panjang pasca Idul Fitri, sehingga pemain sudah lama tidak merasakan atmosfer pertandingan kompetisi resmi.
"Kami sudah cukup lama tidak main dan merasakan atmosfer kompetisi, mudah mudahan ini tidak jadi masalah," ujar Djanur lagi.
Ia menilai Madura United punya pemain mumpuni yang harus diperhitungkan apalagi mereka bermain dikandang sendiri yang tentunya akan menjadi penyemangat tambahan.
"Kita sudah tahu pemain mereka bagus bagus, di bawah ada Fabiano, di tengah Zah Rahan dan di depan Greg, kami akan berupaya mengantisipasinya,' katanya.
Pelatih yang biasa di sapa Djanur itu juga mengakui rekor tandang PSMS sejauh ini di liga 1 masih buruk tanpa sekalpun meraih kemenangan.
Dalam upaya meraih poin perdana PSMS membawa 19 pemain, 17 diboyong langsung dari Medan dan 2 pemain bergabung di Madura.
Frets L Butuan dan Alwi Slamat yang mengikuti TC tim sepakbola Kostrad di Magelang sudah bergabung di Madura sejak Sabtu dinihari.
"Dengan sudah bergabungnya Frets dan Alwi mudah mudahan misi meraih poin perdana tandang bisa terwujud," ujar Djanur.
Sementara, kapten tim PSMS Legimin Rahardjo menyatakan ia dan kawan-kawan akan bermain maksimal dalam upaya meraih poin di Madura.
"Kami akan berupaya meraih poin di Madura. Saya juga siap bersaing di lapangan tengah meski Madura memiliki pemain andal seperti Zah Rahan," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Kami akan berupaya meraih poin dalam laga tandang di Madura ini," kata pelatih PSMS Medan Djajang Nurdjaman yang dihubungi dari Medan, Sabtu.
Meski demikian, iabmengaku misi meraih poin di Madura tidak lah mudah. Ini merupakan laga perdana pasca libur panjang pasca Idul Fitri, sehingga pemain sudah lama tidak merasakan atmosfer pertandingan kompetisi resmi.
"Kami sudah cukup lama tidak main dan merasakan atmosfer kompetisi, mudah mudahan ini tidak jadi masalah," ujar Djanur lagi.
Ia menilai Madura United punya pemain mumpuni yang harus diperhitungkan apalagi mereka bermain dikandang sendiri yang tentunya akan menjadi penyemangat tambahan.
"Kita sudah tahu pemain mereka bagus bagus, di bawah ada Fabiano, di tengah Zah Rahan dan di depan Greg, kami akan berupaya mengantisipasinya,' katanya.
Pelatih yang biasa di sapa Djanur itu juga mengakui rekor tandang PSMS sejauh ini di liga 1 masih buruk tanpa sekalpun meraih kemenangan.
Dalam upaya meraih poin perdana PSMS membawa 19 pemain, 17 diboyong langsung dari Medan dan 2 pemain bergabung di Madura.
Frets L Butuan dan Alwi Slamat yang mengikuti TC tim sepakbola Kostrad di Magelang sudah bergabung di Madura sejak Sabtu dinihari.
"Dengan sudah bergabungnya Frets dan Alwi mudah mudahan misi meraih poin perdana tandang bisa terwujud," ujar Djanur.
Sementara, kapten tim PSMS Legimin Rahardjo menyatakan ia dan kawan-kawan akan bermain maksimal dalam upaya meraih poin di Madura.
"Kami akan berupaya meraih poin di Madura. Saya juga siap bersaing di lapangan tengah meski Madura memiliki pemain andal seperti Zah Rahan," katanya.***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018