Medan, (Antaranews Sumut) - Nilai impor Sumatera Utara pada Januari hingga Mei 2018 naik 32, 86 persen dibandingkan periode sama 2017 atau mencapai 2,270 miliar dolar AS.

"Pada periode sama 2017 nilai impor Sumut masih 1,709 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Rabu.

Kenaikan nilai impot didorong oleh naiknya volume impor menjadi  3.004.410 ton dari 2.804.250 ton dari periode sama 2017.

Menurut Syech, kenaikan impor didorong kenaikan impor barang modal, bahan baku penolong dan barang konsumsi.

Impor terbesar Sumut di periode 2018 berupa bahan baku penolong.

Impor bahan baku penolong di 2018 sebesar 1,749 miliar dolar AS atau naik 33, 10 persen dari periode sama 2017.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Sumut , Parlindungan Purba menyebutkan, naiknya impor karena industri mulai bergerak.

Usaha industri bergerak karena permintaan mulai meningkat baik di lokal maupun dari luar negeri dampak perekonomian yang sedikit membaik.

"Lihat saja nilai impor bahan baku penolong yang naik hingga 33,10 persen dari periode sama 2017," katanya.

Bahkan, ujar Parlindungan, nilai impor bahan baku penolong mendominasi impor Sumut.
    

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018