Medan, (Antaranews Sumut) - PSMS Medan mampu meraih kemenangan telak 4-0 atas lawannya PS Bhinneka, pada laga uji coba kedua tim yang digelar di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Selasa.
Di awal laga, PSMS yang secara kasta lebih tinggi dibanding Bhinneka, mengambil inisiatif serangan.
Menurunkan skuad terbaiknya meski minus Frets dan Alwi, tim ayam Kinantan unggul di menit ke -15.
Berawal dari sepakan pojok di sisi kanan gawang Bhinneka yang dieksekusi Suhandi, Reinaldo Lobo menyambut umpan dengan melakukan sundulan, dan masuk mengarah ke sudut kanan atas jala Bhinneka.
Unggul 1-0, PSMS tidak mengendurkan serangan. Sesekali Yessoh dan Erwin memiliki peluang emas untuk menciptakan peluang.
Alhasil pada menit ke -36, PSMS gandakan skor menjadi 2-0 dan kali ini, Antoni Putro Nugroho menciptakan gol melalui sepakan mendatar yang mengarah ke sudut kanan gawang Bhinneka, usai mendapat umpan Yessoh dari sektor tengah pertahanan Bhinneka.
Hingga babak pertama usai, skor 2-0 bagi keunggulan PSMS.
Memasuki babak kedua, PSMS kembali mendominasi jalannya laga. Menit ke - 52, sundulan Dilshod masih mengenai tiang kiri gawang Bhinneka, usai menerima umpan sepakan pojok Suhandi.
Namun menit ke - 54 PSMS kembali unggul 3-0. Kali ini, Yessoh mencatatkan namanya di papan skor. Mendapat assist Erwin dari sisi kanan dalam kotak penalti, Yessoh melepaskan tendangan kaki kiri mendatar yang mengarah ke sudut tiang kiri gawang, dan sulit dijangkau kiper Bhinneka, M Masai.
Menit ke - 60, PSMS melakukan empat pergantian pemain, dengan memasukkan Amarzukih, Abdul Azis, Gusti Sandria dan Roni Fatahillah.
Bhinneka meraih peluang emas untuk perkecil ketertinggalan di menit ke - 62, sayang, tendangan plessing kaki kiri Donald Bissa masih mengenai mistar gawang PSMS yang dijaga Abdul Rohim.
PSMS kembali unggul 4-0 melalui gol bunuh diri Lamine Fofona di menit ke -70. Lamine salah mengantisipasi umpan bola silang Gusti Sandria dari sisi kanan gawang, dan arah bola coba dibuang dengan kaki kanannya.
Justru arah bola mengarah masuk ke gawang sendiri. Hingga wasit meniup pluit panjang babak kedua, PSMS Medan menang 4-0.
Usai laga, pelatih PSMS Medan Djajang Nurdjaman mengatakan, secara taktikal permainan tim sudah berjalan dengan baik.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu juga tidak menampik gaya permainan kali ini juga akan diterapkan saat menghadapi Madura United pada 8 Juli nanti pada lanjutan Liga 1 Indonesia.
"Artinya dalam hal strategi dan taktikal kita sudah bisa lihat hari ini akan dilakukan di Madura. Saya nilai cukup berhasil dan cukup berjalan apa yang diperagakan anak - anak," ucapnya.
Sementara pelatih PS Bhinneka Syahril Effendi mengatakan secara kelas memang penampilan timnya jauh di bawah PSMS, namun, laga tersebut menjadi pengalaman bagus bagi anak asuhnya sebelum berlaga di Liga 3 musim ini.
"Alhamdulillah anak - anak bisa belajar sepakbola. Pengalaman jam terbangnya untuk berlaga di liga 3. Jadi, kesalahan itu terlihat wajar. Kita suntik tiga pemain asing pun, ya kita cari pengalaman," jelasnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Di awal laga, PSMS yang secara kasta lebih tinggi dibanding Bhinneka, mengambil inisiatif serangan.
Menurunkan skuad terbaiknya meski minus Frets dan Alwi, tim ayam Kinantan unggul di menit ke -15.
Berawal dari sepakan pojok di sisi kanan gawang Bhinneka yang dieksekusi Suhandi, Reinaldo Lobo menyambut umpan dengan melakukan sundulan, dan masuk mengarah ke sudut kanan atas jala Bhinneka.
Unggul 1-0, PSMS tidak mengendurkan serangan. Sesekali Yessoh dan Erwin memiliki peluang emas untuk menciptakan peluang.
Alhasil pada menit ke -36, PSMS gandakan skor menjadi 2-0 dan kali ini, Antoni Putro Nugroho menciptakan gol melalui sepakan mendatar yang mengarah ke sudut kanan gawang Bhinneka, usai mendapat umpan Yessoh dari sektor tengah pertahanan Bhinneka.
Hingga babak pertama usai, skor 2-0 bagi keunggulan PSMS.
Memasuki babak kedua, PSMS kembali mendominasi jalannya laga. Menit ke - 52, sundulan Dilshod masih mengenai tiang kiri gawang Bhinneka, usai menerima umpan sepakan pojok Suhandi.
Namun menit ke - 54 PSMS kembali unggul 3-0. Kali ini, Yessoh mencatatkan namanya di papan skor. Mendapat assist Erwin dari sisi kanan dalam kotak penalti, Yessoh melepaskan tendangan kaki kiri mendatar yang mengarah ke sudut tiang kiri gawang, dan sulit dijangkau kiper Bhinneka, M Masai.
Menit ke - 60, PSMS melakukan empat pergantian pemain, dengan memasukkan Amarzukih, Abdul Azis, Gusti Sandria dan Roni Fatahillah.
Bhinneka meraih peluang emas untuk perkecil ketertinggalan di menit ke - 62, sayang, tendangan plessing kaki kiri Donald Bissa masih mengenai mistar gawang PSMS yang dijaga Abdul Rohim.
PSMS kembali unggul 4-0 melalui gol bunuh diri Lamine Fofona di menit ke -70. Lamine salah mengantisipasi umpan bola silang Gusti Sandria dari sisi kanan gawang, dan arah bola coba dibuang dengan kaki kanannya.
Justru arah bola mengarah masuk ke gawang sendiri. Hingga wasit meniup pluit panjang babak kedua, PSMS Medan menang 4-0.
Usai laga, pelatih PSMS Medan Djajang Nurdjaman mengatakan, secara taktikal permainan tim sudah berjalan dengan baik.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu juga tidak menampik gaya permainan kali ini juga akan diterapkan saat menghadapi Madura United pada 8 Juli nanti pada lanjutan Liga 1 Indonesia.
"Artinya dalam hal strategi dan taktikal kita sudah bisa lihat hari ini akan dilakukan di Madura. Saya nilai cukup berhasil dan cukup berjalan apa yang diperagakan anak - anak," ucapnya.
Sementara pelatih PS Bhinneka Syahril Effendi mengatakan secara kelas memang penampilan timnya jauh di bawah PSMS, namun, laga tersebut menjadi pengalaman bagus bagi anak asuhnya sebelum berlaga di Liga 3 musim ini.
"Alhamdulillah anak - anak bisa belajar sepakbola. Pengalaman jam terbangnya untuk berlaga di liga 3. Jadi, kesalahan itu terlihat wajar. Kita suntik tiga pemain asing pun, ya kita cari pengalaman," jelasnya. ***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018