Medan,(Amtaranews Sumut) - PSMS Medan akan menjalani rangkaian uji coba tim sebelum menghadapi Madura United di pekan ke - 14 lanjutan kompetisi Gojek Liga 1 Indonesia pada 8 Juli mendatang. Tim ayam Kinantan ditantang tim Liga 3 PS Bhinneka di Stadion Teladan Medan, Selasa (3/7) mulai pukul 16.15 WIB.

Meskipun hanya bertajuk uji coba, namun laga ini akan tetap dipandang serius bagi tim PSMS. Walaupun lawan yang diharapkan tidak satu level dengan PSMS yang berlaga di liga 1.

"Dari awal kita memang sudah berencana menggelar dua uji coba. Tadinya ingin dapat tim yang selevel atau paling tidak dari tim luar yang diupayakan tetapi tidak berhasil dan memaklumi kesulitan itu," ucap Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman usai memimpin latihan di Stadion Mini Kebun Bunga, Medan Senin (2/7).

Meski menghadapi tim yang levelnya dibawah PSMS, namun pelatih yang akrab disapa Djanur ini tetap menganggap laga nanti dengan serius.

"Tim lawan besok adalah tim lokal tapi ada penambahan pemain asingnya. Mudah-mudahan bisa memberikan perlawanan bagi tim ini. Ini juga sebagai uji coba sejauh mana kesiapan kita (PSMS) menyisakan waktu empat hari lagi," jelas Djanur.

Pada uji coba nanti ada sejumlah target yang diinginkan tim pelatih selain kemenangan. Djanur ingin melihat sejauh mana kesiapan komposisi pemain yang akan diturunkan saat menghadapi Madura nanti.

"Saya ingin melihat langsung bagaimana cara kita bermain walaupun saya sudah memasang satu cara untuk main disana (Madura) nanti. Mudah - mudahan besok bisa kita terapkan itu. Termasuk komposisi pemain yang siap siapa saja," ucapnya.

Bagi Djanur, meski laga mengahadapi Madura lebih penting, namun eks pelatih Persib ini tidak begitu ambil pusing terkait bahaya cidera yang bisa saja dialami pemain di laga nanti. Justru, laga nanti akan menguntungkan bagi tim untuk melihat kesiapan umum jelang melakoni laga melawan Madura.

"Orang biasa tiga atau empat hari masih berani melakukan uji coba. Karena uji coba perlu untuk melihat kesiapan kita. Tidak terlalu khawatir," jelasnya.

Sementara pelatih PS Bhinneka, Syahril Efendi mengatakan uji coba ini akan sangat bermanfaat pada deretan skuat mudanya. Serta mematangkan mental bertanding.

"Yang kita mau ambil mau kembalikan mental pertandingan anak-anak saja. Artinya kastanya jauh sekali, saya berharap anak-anak bisa mengatasi situasi seperti itu," katanya.

Ditambah lagi, dalam skuad tim yang akan diturunkan banyak didominasi pemain muda dibawah usia 23 tahun.

"Nantinya atmosfer pertandingan akan berbeda, tekanan suporter yang sangat besar diharapkan kedepannya supaya lebih matang lagi. Artinya baru sekali ini dapat event seperti ini, jadi sangat bermanfaat sekali anak-anak di usia 22 tahun ini," tegasnya.

Syahril menambahkan komposisi skuat telah final 100 persen dimana diisi para pemain muda dari tim sepakbola PON Sumut. Serta akan ditambah tiga pemain asing yang telah dinaturalisasi.

"Skuat kita dari Papua, dari ternate, malang, dari sekitar Sumatera tara jambi dan dumai. Untuk memperkuat tim juga kita mengikutsertakan pemain asing. Kita sudah dapat 100 persen. Kita juga punya skuat muda asal PON Jabar lalu ada dikcy yudistira, iqbal, sama hawari," ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan timnya akan memberikan perlawanan yang berarti untuk tim lawan dan tidak akan mudah menyerah. "Kita tidak akan mudah menyerah, kita ingin tunjukkan pada masyarkat Medan bahwa tim ini bisa diperhitungkan," tutupnya.

Sementara Inisiator pertandingan Tursilo Hadi menjelaskan panitia telah menyediakan 14 ribu lembar tiket untuk seluruh tribun Stadion. Tribun terbuka (Utara dan Selatan) ada disediakan 8 ribu lembar tiket, kemudian 3 ribu tribun tertutup Timur, dan 3 ribu tribun tertutup Barat.

"Harga tiket terbuka 20 ribu, tribun tertutup Timur 30 ribu dan tertutup Barat 40 ribu. Kami berharap masyarakat bisa datang menyaksikan laga seru ini ke Stadion Teladan besok," harapnya

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018