Medan (Antaranews Sumut) - The Clinic bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara atau PTPN3 dan Baitul Maal Hidayatullah menggelar khitan massal bagi anak yatim dan tidak mampu di Sumut.
"Kali ini khitan atau sunat massal diikuti sebanyak 196 pasien atau lebih banyak dari yang ditargetkan sebanyak 180 orang," ujar Owner The Clinic, dr Arya Tjipta di Medan, Minggu.
Menurut Arya yang juga ahli bedah plastik, khitan massal itu memang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan The Clinic.
Khiatanan dilakukan mulai secara mingguan, bulansn hingga per enam bulan.
Selain khitan massal juga dilakukan operasi bibir sumbing dengan peserta yang sama yakni anak yatim dan masyarakat dengan ekonomi lemah.
"Kegiatan sosial didasari keinginan mendapatkan berkah dan Alhamdulillah banyak perusahaan bahkan perorangan yang mau jadi donator membantu program tersebut," ujarnya.
Bantuan donatur membuat prigram tersebut berjalan semakin.lancar dan berkualitas.
Selain jumlah peserta yang dibantu semakin banyak, anak yang dikhitan juga mendapat banyak fasilitas, mulai dari antarjemput dari rumah ke Clinic, penanganan medis yang bagus, souvenir, makan/minum dan uang saku.
Untuk menjaring peserta yang lebih banyak, The Clinic bekerja sama dengan BMH.
"Melihat masih banyaknya peminat diperkirakan khitanan massal dilanjutkan dari 196 orang yang sudah dilakukan,"katanya.
General Manager BMH Perwakilan Sumut, Roni, mengakui kegitan khitan massal dilakukan rutin oleh The Clinic.
"Kegiatan itu salah satu wujud.kepedulian kepada masyarakat yang tidak mampu,"katanya.
Kasub Bagian Perencanaan dan Pembinaan bagian Progran Kemitraan dan Bina Lingkungan atau PKBL PTPN III (Persero),Ibnu Faisal Nasution menyebutkan , PTPN III melakukan berbagai prigram dalam penyaluran dana PKBL perusahaan yang digulirkan setiap tahun.
"Khitanan massal yang dilakukan bekerja sama dengan The Clinic dan BMH diharapkan benar-benar bermanfaat bagi.masyarakat kuas," ujar Ibnu.
Iin, ibu seorang pasien bernama Willy (11) mengaku gembira dapat mengikuti program khitan massal.
Apalagi, kata dia, selain khitanan dilakukan di tempat bergengsi dan tim dokter yang bagus dan baik, juga banyak dapat fasilitas.
"Tidak kecewalah ikut khitanan massal di The Clinic,"ujar IIn, warga Limau Manis, Tanjungmorawa, Deliserdang.
Iin sendiri mengaku mendapat informasi khitanan massal The Clinic itu dari tetangganya yang mengetahui program tersebut dari saudaranya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Kali ini khitan atau sunat massal diikuti sebanyak 196 pasien atau lebih banyak dari yang ditargetkan sebanyak 180 orang," ujar Owner The Clinic, dr Arya Tjipta di Medan, Minggu.
Menurut Arya yang juga ahli bedah plastik, khitan massal itu memang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan The Clinic.
Khiatanan dilakukan mulai secara mingguan, bulansn hingga per enam bulan.
Selain khitan massal juga dilakukan operasi bibir sumbing dengan peserta yang sama yakni anak yatim dan masyarakat dengan ekonomi lemah.
"Kegiatan sosial didasari keinginan mendapatkan berkah dan Alhamdulillah banyak perusahaan bahkan perorangan yang mau jadi donator membantu program tersebut," ujarnya.
Bantuan donatur membuat prigram tersebut berjalan semakin.lancar dan berkualitas.
Selain jumlah peserta yang dibantu semakin banyak, anak yang dikhitan juga mendapat banyak fasilitas, mulai dari antarjemput dari rumah ke Clinic, penanganan medis yang bagus, souvenir, makan/minum dan uang saku.
Untuk menjaring peserta yang lebih banyak, The Clinic bekerja sama dengan BMH.
"Melihat masih banyaknya peminat diperkirakan khitanan massal dilanjutkan dari 196 orang yang sudah dilakukan,"katanya.
General Manager BMH Perwakilan Sumut, Roni, mengakui kegitan khitan massal dilakukan rutin oleh The Clinic.
"Kegiatan itu salah satu wujud.kepedulian kepada masyarakat yang tidak mampu,"katanya.
Kasub Bagian Perencanaan dan Pembinaan bagian Progran Kemitraan dan Bina Lingkungan atau PKBL PTPN III (Persero),Ibnu Faisal Nasution menyebutkan , PTPN III melakukan berbagai prigram dalam penyaluran dana PKBL perusahaan yang digulirkan setiap tahun.
"Khitanan massal yang dilakukan bekerja sama dengan The Clinic dan BMH diharapkan benar-benar bermanfaat bagi.masyarakat kuas," ujar Ibnu.
Iin, ibu seorang pasien bernama Willy (11) mengaku gembira dapat mengikuti program khitan massal.
Apalagi, kata dia, selain khitanan dilakukan di tempat bergengsi dan tim dokter yang bagus dan baik, juga banyak dapat fasilitas.
"Tidak kecewalah ikut khitanan massal di The Clinic,"ujar IIn, warga Limau Manis, Tanjungmorawa, Deliserdang.
Iin sendiri mengaku mendapat informasi khitanan massal The Clinic itu dari tetangganya yang mengetahui program tersebut dari saudaranya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018