Simalungun, (Antaranews Sumut) - Ratusan orang dari sejumlah lembaga dilibatkan bertugas di dapur umum di Posko Terpadu Bencana di Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Setiap pagi mereka sigap dengan wajah ceria mengerjakan tugas sesuai peran di tenda berukuran kira-kira lebar tiga meter panjang 10 meter.

"Ada kebahagiaan tersendiri bisa meringankan beban orang, terutama keluarga korban," kata Lesti Sihombing (33) dari Program Keluarga Harapan, Minggu.

Sebagian besar dari mereka merupakan relawan yang secara bergantian ingin berbuat nyata untuk membantu proses pencarian, sekecil apapun upaya itu.

Kepala Dinas Sosial Simalungun, Frans Togatorop mengatakan, pengadaan dapur umum merupakan instruksi dari Kementrian Sosial dengan masa layanan sampai berakhirnya pencarian.

Layanan makan itu diperuntukkan bagi relawan, petugas pencarian dan keluarga korban yang menunggu di Pelabugan Tiga Ras.

Setiap hari, disiapkan 800 sampai 1.200 bungkus nasi  untuk pagi, siang dan malam tergantung dari situasi.

Keluarga korban mengaku terbantu dengan pengadaan makanan, sehingga tidak perlu repot harus mencari kedai atau rumah makan.

"Meskipun kami tidak terlalu memikirkan untuk makan, mereka mengingatkan kami untuk menjaga kesehatan " kata Yuni Sijabat keluarga korban atas nama Nova Sulastri Sijabat (25) warga Haranggaol Kabupaten Simalungun. ***4***

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018