Medan, (Antaranews Sumut) - Permintaan akan bahan bakar minyak di Sumatera Utara naik 7-17 persen pada Lebaran 2018 dengan kenaikan terbesar terjadi pada premium sebanyak 17 persen.

"Permintaan premium melonjak hingga 17 persen menjadi 1.278 kiloliter per hari," ujar General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Joko Pitoyo di Medan, Rabu.

Sementara Pertamax juga meningkat 7 persen atau menjadi 438 kiloliter per hari. "Hanya Pertalite yang masih relatif sama dengan harian normal," katanya.

Meski meningkat, permintaan itu bisa dipenuhi dengan aman dan lancar sehingga tidak ada masalah serius dalam pemenuhan kebutuhan BBM di Sumut bahkan di Sumatera bagian utara atau Sumbagut.

Dia mengakui bahwa permintaan BBM di daerah lain di Sumbagut juga mengalami.peningkatan pada Lebaran 2018.

Peningkatan konsumsi BBM di Sumatera Barat misalnya untuk premium naik 13 persen menjadi 1.210 kilo liter per hari dan Pertamax naik 7 persen menjadi 255 kiloliter.

"Sama seperti di Sumut, di Sumbar, pertalite masih berada di level rata-rata normal sekitar 800 kiloliter per hari,"ujarnya.

Joko menjelaskan, pertumbuhan konsumsi Pertamax didorong oleh konsumen kendaraan roda dua.

"Manajemen terus melakukan pemantauan ketat dengan memeriksa sarana dan fasilitas untuk menjamin kelancaran pasokan BBM dan elpiji pascaLebaran," ujar Joko.


 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018