Langkat  (Antaranews Sumut) - Pembangunan jembatan baru Sei Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang hingga sekarang belum rampung mengakibatkan kemacetan selama Lebaran 2018.

Pantauan lapangan, Senin, menunjukan kendaraan harus melewati jembatan lama yang daya tahannya dikhawatirkan kalau dilintasi kendaraan secara bersama, sehingga terpaksa harus antre.

"Sudah tiga tahun ini pembangunan jembatan tersebut belum juga rampung, sehingga masih menggunakan jembatan lama untuk melintas," kata salah seorang warga disekitar jembatann Wampu, Ridwan.

Ridwan menyampaikan sudah sejak dari 2016 hingga sekarang ini bila tiba waktu Idul Fitri mengakibatkan kemacatan, yang disebabkan para pengemudi harus ekstra hati-hati bila hendak melintas di atas jembatan lama.

Padahal, diharapkan dengan rampungnya pembangunan jembatan baru akan bisa mengurai kemacatan yang terjadi seperti sekarang ini. Sejak H-2 Lebaran kemacetan terus terjadi.

"Kenderaan roda empat maupun roda dua yang melintas cukup banyak jadi dikahawatirkan bila semuanya melintas akan mengganggu ketahanan jembatan lama, makanya ketika ada pembangunnan jembatan baru warga berharap cepat selesai sehingga kemacetan seperti sekarang ini tidak lagi terjadi," ungkapnya.

Untuk itu, diharapkan agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat segera turun untuk melihat sejauh mana pengerjaan jembatan baru tersebut sudah selesai, agar tahun depan kondisi macat seperti sekarang ini tidak lagi terjadi.

Ibrahim, salah seorang warga Pangkalan Brandan yang melintas di atas jembatan berharap agar jembatan baru cepat siap. Warga sangat membutuhkan agar tidak terus-terusan macet bila hendak berlebaran seperti sekarang ini.

"Hanya untuk menuju Kota Medan, Kota Binjai, bisa mencapai dua sampai tiga jam dengan antrean yang cukup panjang untuk bisa sampai melintas di atas jembatan Wampu itu," katanya.

"Kondisi ini sudah cukup lama jadi warga Langkat sangat berharap secepatnya jembatan baru itu selesai pembangunannya, sehingga Idul Adha 1439 Hijriah nanti bisa dilalui," ujarnya.


(T.KR-IFZ/B/S031/S031) 18-06-2018 11:50:51

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018