Pematangsiantar, (Antaranews Sumut) - Bank sentral RI kantor perwakilan di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, memberikan sejumlah bantuan mesin pertanian kepada sembilan kelompok tani (Poktan) di tiga daerah.
Kepala Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar, Elly Tjan menyerahkan bantuan berupa delapan unit Cultivator (mesin pengolah lahan sekunder) dan satu unit Chopper Blender (mesin pencacah rumput) kepada perwakilan poktan di halaman kantor, Selasa.
Poktan penerima bantuan, Pasar Dua Lubuk Cuik, Sidodadi dan Karya Mandiri Lubuk Hulu Kabupaten Batubara, Tani Jaya Tiga Runggu, Tani Rup Madear Urung Purba, Sada Arih Siboras dan Uli Melantar Parasmian Kabupaten Simalungun, Bah Sorma dan Tambun Atas Tanjung Tongah Kota Pematangsiantar.
Elly Tjan mengatakan, bantuan sarana pertanian itu merupakan program sosial BI untuk meningkatkan produksi pangan Nasional dalam upaya mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Bantuan tersebut juga sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan BI yang berupaya memberi manfaat kepada kelompok masyarakat sesuai tagline "BI di Setiap Makna Indonesia".
Dia berpesan para petani dapat terus memeroduksi hasil pertanian demi ketahanan pangan dan merawat bantuan dengan total nilai Rp 205,1 juta tersebut supaya dapat dipergunakan.
Kasie Benih dan Pengendalian Hortikultura Dinas Pertanian Simalungun, Nasip Hutasoit menyampaikan apresiasi karena bantuan alat pertanian memudahkan bagi petani untuk mengolah lahan maupun hasilnya.
Penerima manfaat dipesankan menjaga kerukunan anggota dalam mempergunakan bantuan alat pertanian tersebut untuk kebutuhan bersama, bukan kepentingan pribadi.
"Atur cara penggunaannya dan sama-sama menanggung biaya operasional," katanya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepala Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar, Elly Tjan menyerahkan bantuan berupa delapan unit Cultivator (mesin pengolah lahan sekunder) dan satu unit Chopper Blender (mesin pencacah rumput) kepada perwakilan poktan di halaman kantor, Selasa.
Poktan penerima bantuan, Pasar Dua Lubuk Cuik, Sidodadi dan Karya Mandiri Lubuk Hulu Kabupaten Batubara, Tani Jaya Tiga Runggu, Tani Rup Madear Urung Purba, Sada Arih Siboras dan Uli Melantar Parasmian Kabupaten Simalungun, Bah Sorma dan Tambun Atas Tanjung Tongah Kota Pematangsiantar.
Elly Tjan mengatakan, bantuan sarana pertanian itu merupakan program sosial BI untuk meningkatkan produksi pangan Nasional dalam upaya mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Bantuan tersebut juga sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan BI yang berupaya memberi manfaat kepada kelompok masyarakat sesuai tagline "BI di Setiap Makna Indonesia".
Dia berpesan para petani dapat terus memeroduksi hasil pertanian demi ketahanan pangan dan merawat bantuan dengan total nilai Rp 205,1 juta tersebut supaya dapat dipergunakan.
Kasie Benih dan Pengendalian Hortikultura Dinas Pertanian Simalungun, Nasip Hutasoit menyampaikan apresiasi karena bantuan alat pertanian memudahkan bagi petani untuk mengolah lahan maupun hasilnya.
Penerima manfaat dipesankan menjaga kerukunan anggota dalam mempergunakan bantuan alat pertanian tersebut untuk kebutuhan bersama, bukan kepentingan pribadi.
"Atur cara penggunaannya dan sama-sama menanggung biaya operasional," katanya. ***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018