Medan, (Antaranews Sumut) - Tuan rumah PSMS Medan tidak ingin kecolongan menghadapi tamunya Persib Bandung dalam laga kedua tim pada lanjutan Gojek Liga I Indonesia yang akan digelar di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Selasa malam (5/6).

"Kami main dikandang sendiri, kami tak ingin kecolongan. Kami harus bisa memetik poin penuh tiga angka," kata Pelatih PSMS Medan Djajang Nurdjaman di Medan, Senin.

Ia mengatakan laga penuh gengsi tersebut akan berjalan dengan sangat menarik, karena lawan mereka kali ini adalah Persib Bandung yang saat ini sedang naik daun dan tentunya laga tersebut sangat ditunggu-tunggu, mengingat rivalitas kedua tim sejak era perserikatan.

Persiapan menghadapi Persib ia nilai sangat mepet mengingat mereka baru melawat ke Samarindan menghadapi Borneo FC Jumat lalu, yang tentunya sangat tidak cukup bagi pemain untuk melakukan recovery, tapi hal itu menurut dia tidak harus dipermasalahkan karena memang harus dijalani.

Dari 12 laga yang sudah dijalani, PSMS kurang beruntung dalam semua laga tandang karena belum satu milaipun diraih dalam setiap away yang dijalani, berbeda halnya jika bermain dikandang yang selalu mendapat kemenangan kecuali melawan Bhayangkara FC.

"Artinya kami harus menjaga tradisi kemenangan di kandang. Kami tahu Persib unggul segalanya dari kami, baik materi pemain maupun pemngalaman. Tapi apapun ceritanya kami tidak ingin mengecewakan pendukung kami dikandang kami sendiri," kata mantan pelatih Persib Bandung itu.

Sementara salah seorang pemain PSMS Frets Butuan mengaku ia dan rekan-rekan optimistis bisa mengalahkan Persib Bandung, meski ia mengaku hal itu tentunya tidak semudah membalikkan telapan tangan, mengingat Persib juga punya target membawa poin penuh dari lawatan ke Medan.

"Mereka memang banyak diperkuat pemain berkualitas, tapi kami tidak akan gentar. Kami Siap mengamankan nilai penuh, apalagi selama ini kami juga selalu bisa memenangkan laga di kandang. Kami mohon doa dari pendukung PSMS semoga kami bisa menang," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018