Medan (Antaranews Sumut) - Nusantara Untuk Jokowi atau N4J sudah terbentuk di 10 provinsi dan kepengurusannya akan segera dikukuhkankan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat N4J RE Nainggolan di Medan, Rabu mengatakan sejak dideklarasikan pada 7 Mei 2018, masyarakat merespon positif dan bersedia bergabung dan membentuk paguyuban N4J di daerah masing-masing.
"Sudah ada 10 provinsi yang membentuk N4J yakni Sumut, Aceh, Lampung, Banten, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Maluku Utara,"katanya.
Dia yang didampingi Sekjen H Agung Batahan Nasution, Bendahara Umum Abdi Darma dan sejumlah pengurus lainnya, menyebutkan, DPP N4J gembira dengan respon positif terbentuknya paguyuban itu.
Alasan RE Nainggolan, karena memang pada dasarnya N4J lahir dari niat tulus menginginkan pembangunan yang sedang terjadi dewasa ini akan berlanjut hingga masyarakat bisa merasakan dampak pembangunan lebih nyata lagi.
"Diyakini N4J akan terbentuk di provinsi lain melihat animo yang tinggi dari masyarakat,"katanya.
Sejalan dengan pembentukan N4J di provinsi, maka dipastikan akan meluas ke kabupaten/kota.
N4J Sumut misalnya sudah menyatakan kesiapan untuk membentuk kepengurusan di 33 kabupaten/kota di provinsi itu.
"Dari 33 kabupaten/kota di Sumut lebih dari 50 persen dilaporkan sudah mendesak untuk bisa terbentuk dan dikukuhkan," ujar Nainggolan.
Kondisi itu menunjukkan bahwa masyarakat merasakan pembangunan di era kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan ingin dilanjutkan.
Meski berbagai rintangan dari dalam negeri dan luar negeri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap bekerja dengan tulus dan sederhana sehingga masyarakat menaruh simpati dan percaya dengan kepemimpinannya.
"Di tengah maraknya berita hoaks yang beredar, baik di jejaring sosial dan di berbagai media lainnya, N4J ingin mengajak seluruh masyarakat tetap membangun kedamaian," katanya.
Masyarakat dimiinta tidak emosi atau terpancing dan terbawa suasana yang bisa semakin membesarkan nama dan gerakan oknum-oknum yang tidak ingin bangsa Indonesia baik.
"N4J menyadari susunan kepengurusan juga menjadi modal kuat untuk tetap eksis dalam mendukung Jokowi untuk bekerja bagi Indonesia sehingga pengurus terdiri dari banyak elemen dan yang benar-benar ingin bangsa maju," katanya.
Presiden Jokowi, ujar mantan Sekda Provinsi Sumut itu telah memberi jiwa dan raganya untuk Indonesia.
Ketua Dewan Pembina N4J H Muhyan Tambuse mengatakan, lahirnya N4J tidak spontan, tetapi melalui kajian dan fakta-fakta yang dilihat. Dana pembentukannya juga berasal dari patungan.
Menurut mantan Sekda Provinsi Sumut itu, Tuhan memang menentukan siapa yang akan jadi pemimpin, tetapi harus ada usaha mengantarkan Jokowi dua periode.
(T.E016/B/S025/C/S025) 30-05-2018 22:54:49
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat N4J RE Nainggolan di Medan, Rabu mengatakan sejak dideklarasikan pada 7 Mei 2018, masyarakat merespon positif dan bersedia bergabung dan membentuk paguyuban N4J di daerah masing-masing.
"Sudah ada 10 provinsi yang membentuk N4J yakni Sumut, Aceh, Lampung, Banten, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Maluku Utara,"katanya.
Dia yang didampingi Sekjen H Agung Batahan Nasution, Bendahara Umum Abdi Darma dan sejumlah pengurus lainnya, menyebutkan, DPP N4J gembira dengan respon positif terbentuknya paguyuban itu.
Alasan RE Nainggolan, karena memang pada dasarnya N4J lahir dari niat tulus menginginkan pembangunan yang sedang terjadi dewasa ini akan berlanjut hingga masyarakat bisa merasakan dampak pembangunan lebih nyata lagi.
"Diyakini N4J akan terbentuk di provinsi lain melihat animo yang tinggi dari masyarakat,"katanya.
Sejalan dengan pembentukan N4J di provinsi, maka dipastikan akan meluas ke kabupaten/kota.
N4J Sumut misalnya sudah menyatakan kesiapan untuk membentuk kepengurusan di 33 kabupaten/kota di provinsi itu.
"Dari 33 kabupaten/kota di Sumut lebih dari 50 persen dilaporkan sudah mendesak untuk bisa terbentuk dan dikukuhkan," ujar Nainggolan.
Kondisi itu menunjukkan bahwa masyarakat merasakan pembangunan di era kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan ingin dilanjutkan.
Meski berbagai rintangan dari dalam negeri dan luar negeri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap bekerja dengan tulus dan sederhana sehingga masyarakat menaruh simpati dan percaya dengan kepemimpinannya.
"Di tengah maraknya berita hoaks yang beredar, baik di jejaring sosial dan di berbagai media lainnya, N4J ingin mengajak seluruh masyarakat tetap membangun kedamaian," katanya.
Masyarakat dimiinta tidak emosi atau terpancing dan terbawa suasana yang bisa semakin membesarkan nama dan gerakan oknum-oknum yang tidak ingin bangsa Indonesia baik.
"N4J menyadari susunan kepengurusan juga menjadi modal kuat untuk tetap eksis dalam mendukung Jokowi untuk bekerja bagi Indonesia sehingga pengurus terdiri dari banyak elemen dan yang benar-benar ingin bangsa maju," katanya.
Presiden Jokowi, ujar mantan Sekda Provinsi Sumut itu telah memberi jiwa dan raganya untuk Indonesia.
Ketua Dewan Pembina N4J H Muhyan Tambuse mengatakan, lahirnya N4J tidak spontan, tetapi melalui kajian dan fakta-fakta yang dilihat. Dana pembentukannya juga berasal dari patungan.
Menurut mantan Sekda Provinsi Sumut itu, Tuhan memang menentukan siapa yang akan jadi pemimpin, tetapi harus ada usaha mengantarkan Jokowi dua periode.
(T.E016/B/S025/C/S025) 30-05-2018 22:54:49
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018