Kiev(Antara/Reuters) - Gol sepakan salto sensasional dari pemain pengganti Real Madrid Gareth Bale dan dua kesalahan fatal yang dilakukan kiper Liverpool Loris Karius membawa klub Spanyol itu meraih mahkota Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun, berkat kemenangan 3-1 pada final yang diwarnai sejumlah insiden pada Sabtu waktu setempat.

Pemain asal Wales Bale masuk lapangan pada menit ke-60 saat kedudukan masih imbang 1-1, dan setelah tiga menit bermain ia melakukan penyelesaian sepakan salto yang luar biasa dan kemudian melepaskan tembakan spekulatif jarak jauh, yang entah mengapa dapat lolos dari tangkapan Karius.

Kiper Jerman itu telah terlebih dahulu membawa Real memimpin pada menit ke-51, ketika ia melemparkan bola lurus ke penyerang Karim Benzema dan bola meluncur mulus setelah disepak pemain Prancis tersebut.

Liverpool, yang kehilangan pemain tersubur mereka Mohamed Salah karena dugaan dislokasi bahu pada menit ke-31, sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-55 ketika Sadio Mane menyambar bola tendangan sudut untuk meneruskan sundulan Dejan Lovren.

Meski berusaha keras, Liverpool tidak pernah terlihat mampu memberikan ancaman yang sama sebagaimana saat sebelum pemain internasional Salah harus meninggalkan lapangan setelah berduel dengan kapten Real Sergio Ramos.

Malam ini sekaligus mengonfirmasi kemampuan Real untuk mengatasi pertandingan-pertandingan besar, dan menyoroti masalah berkelanjutan Liverpool terkait posisi kiper.

Bale, yang bukan merupakan pemain inti Real pada musim ini setelah ia mengalami cedera dan masa depannya menjadi subyek spekulasi, menjadi pemain terbaik sedangkan Karius mengakhiri malam dengan rasa sesal dan malu.

Real menjadi tim pertama sejak Bayern Munich pada 1976 yang memenangi trofi selama tiga tahun secara berturut-turut, dan Zinedine Zidane merupakan pelatih pertama yang sukses memenangi gelar ini untuk tiga kali secara beruntun.

Pewarta: -

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018