Asahan (Antaranews.Sumut) - Di bulan Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan akan melakukan pengawasan terhadap seluruh makanan yang diduga mengadung formalin, boraks dan zat pewarna tekstil. 

Keseriusan tersebut terlihat telah dibentuknya tim pengawasan terpadu bahan berbahaya yang salahguna dalam pangan Kabupaten Asahan. 

“ Tim ini sudah terbentuk. Dan siap untuk action di pasar,” demikian kata Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Asahan, Witoyo melalui Kabid Perdagangan, Emran di dinas setempat.

Pengawasa yang dilakukan, kata Emran bertujuan untuk mencegah masyarakat mengkonsumsi makanan dan minuman yang diduga mengandung bahan berbahaya. Apalagi di bulan ramadan segala makanan dan minuman beredar luas untuk dijual ke masyarakat. 

“ Bila makanan mengadung bahan berbahaya tersebut tentunya sangat membahayakan kesehatan masyarakat saat mengkonsumsinya,” ucap Emran.

Emran menjelasakan pekan depan pihaknya akan mulai melakukan penagwasan dengan tim yang terdiri dari sejumlah pihak terkait. Mulai dari Dinas Kesehatan, Poll PP, bagian ekonomi dan lainya.

” Tentunya kami berharap pedagang tidak ada melakukan kecurangan dalam berjualan dan jika ditemukan pedagang yang membandel, maka harus diproses sesuai aturan,” ungkap Emran,sembari mengajak masyarakat untuk bersama pengawasi dan bila perlu laporkan dengan pihaknya. 

 

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018