Medan, (Antaranews Sumut) - Legenda hidup sepak bola Italia, Alessandro Del Piero mengaku aksi teror yang melanda Indonesia tak menjadikannya membatalkan kunjungan ke Tanah Air, dengan tujuan Kota Medan, Sumatera Utara.
Bagi Ale, panggilan akrab Del Piero, di Medan, Jumat, menjadi tugasnya dan juga pesepakbola di seluruh dunia untuk menyatukan seluruh negara dengan mengusung perdamaian.
"Saya dan pemain lainnya bertanggung jawab untuk menyampaikan pesan perdamaian ke seluruh dunia melalui sepakbola," katanya.
Ia menilai bahwa aksi teror tak hanya dialami di Indonesia saja, negara lain pun mengalami hal yang sama.
Namun, kunjungannya memenuhi undangan Presiden Pro Duta FC, Sihar Sitorus dalam rangakaian agenda di Medan, tak menghentikan langkahnya memenuhi undangan tersebut.
Meski keluarga mencemaskan keselamatannya akibat aksi teror yang menyewakan belasan orang dan melukai puluhan orang lain tersebut.
"Saya tahu tentang yang terjadi. Tentu keluarga dan orang-orang di sekitar saya secara alami khawatir. Saya percaya bahwa kekuatan olahraga bisa menyatukan seluruhnya dalam perdamaian," yakinnya.
Dalam kesempatan tersebut, Del Piero yang turut memberikan sumbangsihnya mengantarkan Juventus meraih Scudetto sebanyak enam kali itu, mengajak anak-anak yang aktif dalam sepakbola untuk terus bermimpi dan terus berusaha untuk mewujudkannya.
"Saya beruntung dapat mengejar impian saya. Jadi ikuti impianmu. Jika tercapai, itu sangat beruntung. Jika tidak tercapai, itu juga sangat beruntung, karena Anda punya mimpi," katanya.
Del Piero memuji Indonesia yang menurutnya begitu indah dan sudah sepatutnya masyarakat bangga dengan kekayaan dan kondisi kehidupan yang lebih baik dari pada negara lainnya.
"Negara ini sangat indah dan rakyat disini sudah sepatutnya bangga, karena banyak negara lain yang tidak dalam kondisi seperti di Indonesia ini," pungkas suami dari Sonia Amoruso itu.
Kunjungan Del Piero untuk pertama kalinya ke Medan dan keduanya kalinya ke Indonesia untuk, dirinya akan menjalani serangkaian agenda.
Mulai dari coaching clinic, talent scouting, fun football, meet and greet, dan fund raising for Sinabung, yang berakhir Jumat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Bagi Ale, panggilan akrab Del Piero, di Medan, Jumat, menjadi tugasnya dan juga pesepakbola di seluruh dunia untuk menyatukan seluruh negara dengan mengusung perdamaian.
"Saya dan pemain lainnya bertanggung jawab untuk menyampaikan pesan perdamaian ke seluruh dunia melalui sepakbola," katanya.
Ia menilai bahwa aksi teror tak hanya dialami di Indonesia saja, negara lain pun mengalami hal yang sama.
Namun, kunjungannya memenuhi undangan Presiden Pro Duta FC, Sihar Sitorus dalam rangakaian agenda di Medan, tak menghentikan langkahnya memenuhi undangan tersebut.
Meski keluarga mencemaskan keselamatannya akibat aksi teror yang menyewakan belasan orang dan melukai puluhan orang lain tersebut.
"Saya tahu tentang yang terjadi. Tentu keluarga dan orang-orang di sekitar saya secara alami khawatir. Saya percaya bahwa kekuatan olahraga bisa menyatukan seluruhnya dalam perdamaian," yakinnya.
Dalam kesempatan tersebut, Del Piero yang turut memberikan sumbangsihnya mengantarkan Juventus meraih Scudetto sebanyak enam kali itu, mengajak anak-anak yang aktif dalam sepakbola untuk terus bermimpi dan terus berusaha untuk mewujudkannya.
"Saya beruntung dapat mengejar impian saya. Jadi ikuti impianmu. Jika tercapai, itu sangat beruntung. Jika tidak tercapai, itu juga sangat beruntung, karena Anda punya mimpi," katanya.
Del Piero memuji Indonesia yang menurutnya begitu indah dan sudah sepatutnya masyarakat bangga dengan kekayaan dan kondisi kehidupan yang lebih baik dari pada negara lainnya.
"Negara ini sangat indah dan rakyat disini sudah sepatutnya bangga, karena banyak negara lain yang tidak dalam kondisi seperti di Indonesia ini," pungkas suami dari Sonia Amoruso itu.
Kunjungan Del Piero untuk pertama kalinya ke Medan dan keduanya kalinya ke Indonesia untuk, dirinya akan menjalani serangkaian agenda.
Mulai dari coaching clinic, talent scouting, fun football, meet and greet, dan fund raising for Sinabung, yang berakhir Jumat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018